DISTRIBUSI SEBARAN KONDUKTIFITAS HIDRAULIK DARI HASIL UJI GEOLISTRIK DI DAERAH PENAMBANGAN BATUGAMPING PT.XXX PADA DAERAH MUARA DUA, OKU SELATAN, SUMATERA SELATAN

Airtanah merupakan salah satu permasalahan dalam pertambangan. Airtanah dapat mempengaruhi tambang secara langsung dengan air yang dapat membanjiri area pertambangan, dan dapat juga tidak langsung dipengaruhi berupa melemahnya kekuatan kestabilan lereng maupun mempengaruhi litologi yang ditemukan pada daerah tambang. Dalam penelitian ini dibahas bagaimana mencari persebaran nilai konduktifitas, konseptual model daerah penambangan serta simulasi arah aliran airtanah. Metode yang digunakan adalah metode ordinary kriging, metode ordinary kriging yang digunakan dibantu dengan perangkat lunak SGeMS, hasil data akhir dari SGeMS dimasukan kedalam perangkat lunak selanjutnya, yaitu Visual Modflow. Model yang digunakan pada perangkat lunak tersebut dikategorikan sebagai model stokastik. Selain dari membuat konseptual model kemudian dilanjutkan dengan distribusi sebaran nilai kondutivitas pada daerah tersebut. Hasil koseptual model yang didapatkan berdasarkan hasil pengerjaan dari SGeMS berdasarkan data awal yang hanya sebanyak 216 sampel, diinterpolasi menggunakan metode ordinary kriging pada daerah penelitian yang dipilih, didapatkan 33.600 data baru, kemudian dibuat bentuk 3D dengan menggunakan perangkat lunak visual modflow, didapatkan data konduktivitas hidraulik sebanyak 20 lapisan yang digunakan sebagai data perwakilan litologi daerah penelitian. Hasil simulasi arah aliran airtanah didapatkan bahwa aliran airtanah pada lokasi penelitian mengikuti arah aliran sungai sebagai suatu bidang yang terbuka, dan pada daerah tersebut memiliki ketinggian yang relatif sama, dapat dikatakan bahwa arah aliran airtanah tidak mempengaruhi blok merah dan blok hijau.