PENDUGAAN GEOLISTRIK DENGAN METODE SCHLUMBERGER UNTUK PENENTUAN POTENSI VOLUME DAN SKEMA PENAMBANGAN ANDESIT DI WILAYAH CIMAHI SELATAN, JAWA BARAT

Penelitian ini dilakukan pada penambangan andesit di wilayah Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan dan diketahui data geolistrik sebanyak 28 data (26 data sekunder dan 2 data primer) dengan luas pengamatan geolistrik yaitu 7-8 km2 pada wilayah penelitian. Dari data geolistrik menghasilkan data interpretasi litologi batuan sesuai resistivitas nya dan diindikasikan lapisan akuifer terdapat pada pasir tufaan pada wilayah tersebut. Pasir tufaan dapat mengganggu proses penambangan andesit karena termasuk zona lemah pada tambang andesit sehingga harus ditangani dengan baik. Dari data geolistrik dibuat konseptual model dengan metode geolistrik schlumberger untuk mengetahui pengaruh pasir tufaan pada wilayah penambangan dan mengetahui volume andesit terbanyak sehingga di dapatkan solusi untuk menyelesaikannya. Pada model litologi didapatakan hasil ketebalan lapisan pasir tufaan sebesar 42 m (ke arah timur) dan volume andesit sebesar 22.865.868 m3 (ke arah tenggara), sehingga dapat di ambil kesimpulan bahwa arah lapisan pasir tufaan (overburden) semakin ke timur semakin tebal, sedangkan arah volume andesit terbesar semakin ke arah tenggara. Maka dari data tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa arah tambang di rekomendasikan semakin ke arah tenggara untuk mendapatkan volume andesit yang ditambang semakin besar dan menghindari pasir tufaan yang diduga akuifer dan sebagai zona lemah, serta menghindari terganggu nya proses penambangan dan menghindari terjadinya longsor pada wilayah penambangan.