ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT MEKANIS PADA PROSES PENGGALIAN SERTA PEMUATAN OVERBURDEN DAN BATUBARA UNTUK PENCAPAIAN TARGET PRODUKSI PIT MUARA TIGA BESAR UTARA PT. BUKIT ASAM TBK TANJUNG ENIM, SUMATERA SELATAN

Kegiatan pengupasan overburden dan penambangan batubara oleh PT. Bukit Asam Tbk yang berlokasi di Kabupaten Tanjung Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Pengupasan overburden menggunakan metode konvensional dan penambangan batubara dengan metode tambang terbuka (surface mine). Pengupasan overburden Fleet 1 sebesar 85.389 BCM/bulan, perhitungan aktual 104.023,42 BCM/bulan untuk 1 unit alat muat dan 90.536,80 BCM/bulan untuk 7 unit alat angkut dengan jarak 2700 meter, fleet 1 mencapai target dan match factor 0,88. Fleet 2 sebesar 208.692 BCM/bulan, perhitungan aktual 217.223,05 BCM/bulan untuk 1 unit alat muat dan 210.751,03 BCM/bulan untuk 4 unit alat angkut dengan jarak 2700 meter, fleet 2 mencapai target dan match factor 0,98. Fleet 3 sebesar 319.176 BCM/bulan, perhitungan aktual 345.102,29 BCM/bulan untuk 1 unit alat muat dan 318.844,24 BCM/bulan untuk 6 unit alat angkut dengan jarak 2700 meter, fleet 3 tidak mencapai target dan match factor 0,91. Produksi batubara Fleet 1 sebesar 97.000 Ton/bulan, perhitunan aktual 98.222,19 Ton/bulan untuk 1 unit alat muat dan 97.558,98 Ton/bulan untuk 5 unit alat angkut dengan jarak 2900 meter, sehingga fleet 1 mencapai target dengan nilai match factor 0,75. Fleet 2 sebesar 97.000 Ton/bulan, perhitungan aktual 98.979,78 Ton/bulan untuk 1 unit alat muat dan 97.904,72 Ton/bulan untuk 5 unit alat angkut dengan jarak 2900 meter, sehingga fleet 2 mencapai target dengan nilai match factor 0,75. Meningkatkan pengupasan overburden dengan cara penambahan alat mekanis pada fleet 3 untuk pengupasan overburden tidak mencapai target, maka penambahan 1 unit alat angkut pengupasan overburden meningkat dari 318.844,2 BCM/bulan menjadi 371.984,9 BCM/bulan, dengan nilai match factor 1,06. Adapun cara dengan peningkatan efisiensi kerja pada fleet 3 efisiensi kerja aktul 63% dengan pengupasan aktual sebesar 318.44,24 BCM/bulan setelah peningkatan efisiensi kerja 64% maka perhitungan pengupsan overburden 335.280,86 BCM/bulan.