ANALISIS BEDA KADAR ANTARA DATA HASIL EKSPLORASI DAN REALISASI PRODUKSI DI BLOK TIMUR SOROAKO PADA PT VALE INDONESIA, TBK KABUPATEN LUWU TIMUR, SULAWESI SELATAN

Ikhsan, Akhsanul (2019) ANALISIS BEDA KADAR ANTARA DATA HASIL EKSPLORASI DAN REALISASI PRODUKSI DI BLOK TIMUR SOROAKO PADA PT VALE INDONESIA, TBK KABUPATEN LUWU TIMUR, SULAWESI SELATAN. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_122.14.027_AKHSANUL IKHSAN_AWAL.pdf] Text
TA_122.14.027_AKHSANUL IKHSAN_AWAL.pdf

Download (133kB)
[thumbnail of TA_122.14.027_AKHSANUL IKHSAN_BAB 1.pdf] Text
TA_122.14.027_AKHSANUL IKHSAN_BAB 1.pdf

Download (118kB)
[thumbnail of TA_122.14.027_AKHSANUL IKHSAN_DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
TA_122.14.027_AKHSANUL IKHSAN_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (70kB)

Abstract

Dalam upaya meningkatkan potensi dan produksi ekonomis pada proses penambangan, seringkali ditemukan beberapa kendala. Salah satu hambatan itu adalah adanya perbedaan perhitungan kadar nikel antara data hasil eksplorasi dan realisasi produksi. Perbedaan tersebut, apabila terjadi secara signifikan dapat mengakibatkan perbedaan antara ekspektasi perencanaan terhadap realisasi produksi. Pada penelitian ini, dilakukan sebuah studi rekonsiliasi dengan metode geometrik untuk mengetahui tingkat perbedaan kadar antara data eksplorasi dan produksi yang berdampak pada tingkat perbedaan tonase ore yang didapatkan pada operasi tambang nikel PT Vale Indonesia, Tbk. Diharapkan dapat diketahui faktor- faktor penyebab perubahan rancangan terhadap hasil produksi yang dioperasikan. Selama bulan September 2018 area penambangan Blok Timur Soroako menyumbang sejumlah besar ROM (Run of Mine) 359.514 ton dengan kadar Ni 2,02%, Fe 25,30%, Co 0,08%, SiO2 33,69%, dan MgO 16,03% sebagai pengolahan pabrik pakan ore nikel laterit. Rekonsiliasi sebulan yang dilakukan pada Blok Timur Soroako menunjukkan bahwa ada kenaikan jumlah volume ore (tonase) sebesar 48,76% ROM dan peningkatan kadar Ni sebesar 8,60% yang diikuti dengan penurunan kadar Fe sebesar 30,11% serta kadar S/M sebesar 5,96% pada data model blok yang dicadangkan. Sementara identifikasi rekonsiliasi geometrik hanya berkontribusi pada penambahan dan penurunan ore, yaitu pada bagian bawah dan atas dari posisi profil ore. Perbedaan kadar di daerah penelitian dapat disebabkan oleh beberapa hal yaitu interval pengambilan sample, kerapatan data dan perhitungan komposit data antara estimasi model blok dan produksi aktual.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Syafrizal, Syafrizal
NIDN
Thesis advisor
Andriansyah, Rian
NIDN0416027901
Uncontrolled Keywords: Kadar Nikel, Eksplorasi, Produksi, Rekonsiliasi, Geometri, Komposite, Interval Sampling, Run of Mine (ROM).
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Pertambangan
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 28 Jul 2024 10:07
Last Modified: 28 Jul 2024 10:07
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/838

Actions (login required)

View Item
View Item