IDENTIFIKASI ANOMALI PENURUNAN MUKA AIRTANAH DENGAN METODE SUMUR BANYAK DI LEUWIGAJAH, CIMAHI

DW, Irfan Lukmana (2019) IDENTIFIKASI ANOMALI PENURUNAN MUKA AIRTANAH DENGAN METODE SUMUR BANYAK DI LEUWIGAJAH, CIMAHI. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_122.14.024_IRFAN LUKMANA_AWAL.pdf] Text
TA_122.14.024_IRFAN LUKMANA_AWAL.pdf

Download (204kB)
[thumbnail of TA_122.14.024_IRFAN LUKMANA_BAB 1.pdf] Text
TA_122.14.024_IRFAN LUKMANA_BAB 1.pdf

Download (202kB)
[thumbnail of TA_122.14.024_IRFAN LUKMANA_DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
TA_122.14.024_IRFAN LUKMANA_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (37kB)

Abstract

Kepala Lingkungan Hidup Cimahi Untung Undiyanto mengatakan bahwa Kelurahan Leuwigajah penurunan MAT nya sangat parah dikarenakan menjadi kawasan industri sejak 1980, Kepala Tata Kelola Lingkungan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Prima Maningtias mengatakan air bawah tanah di Leuwigajah turun 3-4 meter per tahun. Kepala DPKP Kota Cimahi M Nur Kuswanda menyatakan pembuatan sumur harus ada izin dari ESDM Provinsi Jawa Barat. Pada Perda No. 8 tahun 2012 dan Perda No. 5 tahun 2018 sudah diatur tentang pengelolaan airtanah contohnya pada pasal 31 ayat 1 point a tentang larangan pengeboran sumur tidak berizin dan sudah dijelaskan juga tentang hukuman pidana dan dendanya pada pasal 35. Metode yang dapat menyelesaikan masalah ini salah satuya yaitu metode sumur banyak dengan mengidentifikasi letak sumur berizin dan sumur tidak berizinnya. Metode sumur banyak ini dapat di bantu pengaplikasiannya dengan menggunakan perangkat lunak mudflow, karena modflow dapat menginput parameter yang di asumsikan sebagai sumur tidak berizin dan sumur yang memiliki izin. Pada penelitian ini ada 3 titik sumur real dan 12 sumur imaginer, lalu dilakukan 2 kali simulasi, pertama simulasi dengan data asumsi 10 sumur pompa berizin, dan yang keduanya simulasi dengan asumsi 15 sumur pompa ( 10 sumur berizin, 5 asumsi sumur tidak berizin ). Hasilnya dapat dilihat dari arah alirannya pada perangkat lunak mudflow yaitu arah alirannya lebih mengarah menuju ke arah sumur pompa yang lebih banyak, itu dapat membuktikan bahwa lebih banyak sumur maka penurunan muka airtanah akan semakin menyusut, apabila semua sumur pompa berizin tercatat maka pemerintah akan lebih mudah memantaunya, akan tetapi apabila ada sumur tidak berizin maka akan ada anomali data yang didapat dan sangat merugikan banyak pihak.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Irawan, Dasapta Erwin
NIDN0017047607
Thesis advisor
Rochman, Achmad Darul
NIDN0425128506
Uncontrolled Keywords: Sumur banyak, Airtanah, pemompaan.
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Pertambangan
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 28 Jul 2024 09:57
Last Modified: 28 Jul 2024 09:57
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/837

Actions (login required)

View Item
View Item