STUDI GEOKIMIA REGIONAL, ALTERASI DAN MINERALISASI PADA PROSPEK MINERALISASI X, NUSA TENGGARA TIMUR

Kemajuan metode eksplorasi mineral membuat tingginya tingkat kepercayaan geologi dalam skala regional untuk menemukan indikasi potensi cebakan mineral ekonomis. PT. ANTAM (Persero) Tbk, - Unit Geomin melakukan eksplorasi geokimia dengan metode Bulk Leach Extractable Gold (BLEG) dan Stream Sediment -80# yang didukung oleh data geologi di daerah X, Flores, Nusa Tenggara Timur. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 10 jenis litologi, yaitu Andesit Porfiritik, Breksi Monomik, Breksi Polimik, Diorit, Diorit Kuarsa, Granodiorit, Lava Andesit, Monzonit Kuarsa, Tuf Ash, Tuf Kristalin. Berdasarkan hasil analisis ASD (Analytical Spectral Devices), penelitian dapat dibagi menjadi 4 zona alterasi utama, yaitu: Zona Argilik Lanjut, Zona Argilik, Zona Propilitik serta Zona Potasik. Terdapat 4 zona mineralisasi, yaitu: Zona Covelite-Bornite-Chalcocite-Pyrite, Zona Pyrite, Zona Pyrite-Chalcopyrite dan Zona Pyrite-Chalcopyrite-Covelite. Kehadiran Alunite, Kaolinite, dan Pyrophyllite mengindikasikan terbentuknya endapan epitermal sulfidasi tinggi di utara daerah penelitian. Kehadiran Phlogopite- Hornblende, MgChloriet, dan FeMgChlorite, serta stockwork epidote-chlorite- magnetite dengan k-feldspar dan veinlet epidote-chlorite mengindikasikan sistem porfiri di bagian tengah – selatan daerah penelitian. Daerah anomali unsur Cu menunjukkan hubungan dengan kehadiran mineral pembawa Cu seperti chalcopyrite, covelite, chalcocite, dan bornite.