EVALUASI DATA KEGIATAN EKSPLORASI BATUBARA DI PT. X KABUPATEN TAPIN, KALIMANTAN SELATAN

Dalam proses penambangan aset utama adalah berupa endapan sehingga lokasi atau jumlah keterdapatan endapan insitu (kuantitas) serta perkiraan kadar (kualitas) harus memiliki derajat kepercayaan yang dapat diterima dan dipertanggungjawabkan. Perbedaan antara rencana (perkiraan) dengan kondisi aktual (bias) pada saat diproduksi atau perubahan dalam harga endapan dapat menyebabkan penyimpangan yang cukup besar pada keuntungan tambang. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemodelan sumberdaya dan estimasi cadangan. Tahapan yang cukup penting sebelum melakukan proses pemodelan tersebut yaitu tahapan evaluasi data. Evaluasi data merupakan kegiatan verifikasi dan validasi data sejauh mana data yang ada dapat diproses ke tahap selanjutnya. Kegiatan ini meliputi pengecekan kelengkapan data serta analisis kecukupan dan kelayakan data. Sebab kebenaran model endapan yang akan diproses selanjutnya bergantung dari input data yang ada. Maka dari itu evaluasi data menjadi fokus penting dalam setiap proses terutama dalam pemodelan endapan batubara. Penelitian ini dilakukan di PT. X Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Dalam kegiatan evaluasi data eksplorasi pemetaan geologi diketahui untuk kedudukan lapisan batubara relatif berarah Barat Daya-Timur Laut dengan kemiringan sedang sampai curam. Untuk hasil evaluasi data survei pemboran eksplorasi yang telah terverifikasisebanyak 25 titik bor dari total titik bor sejumlah 57. Kemudian dari 6 seam yang memenuhi syarat minimum jumlah bor intersection, baik secara statistik univarian, histogram, dan pola penyebaran bor, keenam lapisan tersebut tidak bisa dikatakan valid dan lengkap sebagai syarat melakukan proses pemodelan endapan batubara.