ANALISIS KESTABILAN LERENG DINDING SELATAN SEKTOR 180°-270° PIT B DAERAH PROSPEK D PROVINSI SULAWESI UTARA PT J RESOURCES NUSANTARA

Maulina, Laily Iza (2018) ANALISIS KESTABILAN LERENG DINDING SELATAN SEKTOR 180°-270° PIT B DAERAH PROSPEK D PROVINSI SULAWESI UTARA PT J RESOURCES NUSANTARA. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_Laily Iza_122.13.036_Cover.pdf] Text
TA_Laily Iza_122.13.036_Cover.pdf

Download (195kB)
[thumbnail of TA_Laily Iza_122.13.036_BAB 1.pdf] Text
TA_Laily Iza_122.13.036_BAB 1.pdf

Download (209kB)
[thumbnail of TA_Laily Iza_122.13.036_Bibliography.pdf] Text
TA_Laily Iza_122.13.036_Bibliography.pdf

Download (93kB)

Abstract

Lereng merupakan faktor penting yang menunjang keberhasilan suatu penambangan. Lereng dalam penambangan harus dalam kondisi stabil atau gaya penahan lebih besar daripada gaya penggeraknya. Apabila kestabilan tersebut tidak tercapai, maka lereng akan mencapai keadaan baru secara alamiah dengan menimbulkan gerakan pelepasan beban misal longsoran atau gerakan lainnya. Fungsi utama stabilitas kemiringan lereng dalam tambang open pit adalah untuk nilai ekonomis yang potensial dan meningkatkan keamanan. PT J Resources Nusantara berencana melakukan penambangan pada daerah Prospek D. Oleh karena itu perlu adanya analisis geoteknik terhadap desain pit untuk keamanan dan keekonomisan sebelum tambang dibuka. Salah satu analisis yang dilakukan adalah investigasi kestabilan lereng tambang. Penelitian ini dilakukan pada lereng yang paling tinggi dan terjal, karena semakin tinggi dan terjal lereng maka akan memiliki resiko yang tinggi pula. Metode yang digunakan dalam menganalisis kestabilan lereng ini adalah analisis kesetimbangan batas dan analisis kinematika. Analisis kesetimbangan batas yang digunakan menggunakan sistem Bishop dan Janbu yang disederhanakan dengan memperhitungkan shear strength tipe Mohr- Coulomb. Pada analisis kesetimbangan batas, properti batuan yang digunakan meliputi nilai kohesi, sudut friksi, berat unit. Data yang digunakan didapatkan dari penyelidikan lapangan dan pengujian laboratorium. Analisis kinematika dilakukan berdasarkan data pengolahan struktur batuan. Struktur batuan didapat dari core hasil pemboran dengan mengukur orientasi bidang diskontinu (sudut α, β) pada core yang telah ditentukan sumbunya. Hasil penelitian kesetimbangan batas terhadap dua penampang dengan arah saling sejajar menunjukkan lereng dalam kategori tidak stabil dengan nilai faktor keamanan 1,224 – 1,964. Standar keamanan lereng ini mengacu pada batas faktor keamanan dari PT J Resources Nusantara, FK>1,35. Hasil yang diperoleh dari analisis kinematika menunjukkan bahwa lereng memiliki potensi longsor planar (joint set 1 N341°E/19° dan set 2 N292°E/68°) dengan slope aspect 225° dan longsor baji (joint set 1 dan set 3) dengan arah penunjaman plunge 40° dan trend 74°.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Syafrizal, Syafrizal
NIDN
Thesis advisor
Abdullah, Chalid Idham
NIDN
Uncontrolled Keywords: Kestabilan lereng, analisis kinematika, kesetimbangan batas.
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Pertambangan
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 28 Jul 2024 06:44
Last Modified: 28 Jul 2024 06:44
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/818

Actions (login required)

View Item
View Item