ANALISA KUALITAS DAN KARAKTERISTIK BATUGAMPING SEBAGAI SALAH SATU BAHAN BAKU PEMBUATAN SEMEN PUTIH (WHITE CEMENT) DENGAN MENGGUNAKAN METODE PETROGRAFI DAN ANALISIS KIMIA SERTA MENGETAHUI FASIESNYA DI PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKASA TBK.

Penelitian ini bermaksud untuk membahas ”Analisa Kualitas dan Karakteristik Batugamping Sebagai Salah Satu Bahan Utama Pembuatan Semen Putih (White Cement) Dengan Menggunakan Metode Petrografi dan Analisis Kimia Serta Mengetahui Fasiesnya Di PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk”. Untuk mengetahui bahan galian batugamping pada daerah yang diteliti maka perlu adanya observasi model geologi meliputi genesa, lingkungan pengendapan, dan karakteristiknya (sifat fisik dan kimia). Dibutuhkan studi tentang model fasies batuan karbonat pada daerah penelitian. Untuk mendukung studi fasies ini digunakan klasifikasi Embry dan Klovan (1971) dan klasifikasi Dunham (1962), sedangkan untuk mengetahui kandungan dari batugamping (CaO, MgO dan Fe2O3 ) dengan menggunakan analisis kimia. Batugamping di lokasi kajian merupakan lingkungan pengendapan terumbu karena dicirikan oleh adanya Floatstone, Framestone, Bafflestone, Rudstone, Bindstone menurut Embry dan Klovan (1971) sacara megaskopis dan adanya Wackestone, Packstone, boundstone menurut Dunham (1962) secara mikroskopis. Berdasarkan data kualitas jenis Packstone dan Boundston (Dunham 1962) secara mikroskopis, jenis batugamping Bindstone (Embry dan Klovan 1971) secara megaskopis memiliki kadar rata-rata CaO yang tinggi >52%, Fe2O3 <0,1%, dan MgO <2,5 % dan sangat cocok untuk bahan baku pembuatan semen putih.