ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT DALAM RANGKA RENCANA PENINGKATAN PRODUKSI PADA TAMBANG ANDESIT DI PT. QUARRYNDO BUKIT BAROKAH, KABUPATEN BANDUNG

PT. Quarryndo Bukit Barokah merupakan salah satu institusi yang bergerak di bidang pertambangan andesit. Lokasi penambangan andesit terletak di Blok Bukit Mulya, Kelurahan Manggahang, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis tidak tercapainya target produksi pada alat muat dan alat angkut yang digunakan. Proses pemindahan material andesit di PT. Quarryndo Bukit Barokah menggunakan 1 unit alat muat Kobelco SK 200 dan 2 unit alat angkut Mitsubishi Fuso Built Up 8DC11 dengan jarak pemuatan ke area penumpahan sebesar 370 m. Data yang yang diperlukan dalam penelitian ini adalah faktor pengisian bucket, swell factor, efisiensi kerja alat, spesifikasi serta waktu edar alat muat dan alat angkut. Sedangkan metode yang digunakan pada penelitian ini yakni menghitung produktivitas alat muat dan alat angkut serta menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya produktivitas kerja alat tersebut dan melakukan beberapa perbaikan parameter-parameter dalam upaya peningkatan produksi. Berdasarkan data aktual di lapangan didapatkan nilai produktivitas alat muat 22,95 BCM/jam dan alat angkut 11,79 BCM/jam dengan target produksi gabungan sebesar 40 BCM/jam. Produksi aktual pemindahan material andesit belum memenuhi target sehingga perlu dilakukan upaya perbaikan untuk meningkatkan produksi alat. Kemampuan produksi alat mekanis meningkat setelah dilakukan perubahan parameter-parameter melalui upaya perbaikan waktu kerja efektif, peningkatan faktor pengisian bucket, penambahan jumlah unit alat angkut, dan penghilangan waktu tunggu alat angkut. Pada penambahan jumlah unit alat angkut didapatkan nilai produksi gabungan sebesar 44,03 BCM/jam, sedangkan pada penghilangan waktu tunggu alat angkut dihasilkan produksi gabungan 43,25 BCM/jam. Produksi gabungan dalam hal ini adalah produksi maksimal yang dapat dicapai oleh alat-alat mekanis yang dipergunakan.