PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN DAN PELESTARIAN HUTAN MANGROVE DI DESA PANTAI BAKTI KECAMATAN MUARAGEMBONG

Hutan mangrove merupakan bagian ekosistem yang sangat penting bagi kehidupan di wilayah pesisir. Banyak kelebihan yang dapat di manfaatkan dari hutan mangrove seperti sebagai tempat perlindungan bagi biota perairan dan juga sebagai penahan abrasi pantai. Bagi masyarakat, hutan mangrove juga dapat memberikan perlindungan dari sisi ekologis dan dapat memberikan penghidupan dari nilai ekonomis nya. Walaupun demikian, kerusakan hutan mangrove tidak dapat terhindarkan akibat pertumbuhan penduduk di wilayah pesisir yang menyebabkan kebutuhan lahan dan pembangunan semakin meningkat. Seperti yang terjadi di Desa Pantai Bakti, masyarakat memanfaatkan lahan kawasan hutan mangrove untuk di jadikan lahan pertambakan dan persawahan. Akibat dari penggunaan lahan yang semakin marak, hilangnya hutan mangrove menyebabkan abrasi dan banyak merugikan masyarakat. Kondisi ini berjalan sangat lama karena minimnya pengetahuan masyarakat yang menyebabkan rendahnya tingkat keperdulian masyarakat terhadap lingkungan. Dalam hal ini partisipasi masyarakat sangat berperan penting untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari abrasi. Penelitian ini menunjukan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat sangat memengaruhi partisipasi yang dilakukan. Walaupun demikian, terdapat beberapa bentuk partisipasi yang diberikan oleh masyarakat. Selain itu, sebagian masyarakat yang tidak ikut berpartisipasi diakibatkan oleh beberapa faktor seperti usia, jenis kelamin, dan ekonomi. Adapun rekomendasi yang dapat diberikan dalam penelitian ini yaitu berupa program/kegiatan berdasarkan strategi-strategi pengelolaan hutan mangrove. Dengan adanya program/kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menambah pengetahuan/wawasan, dapat menambah penghasilan masyarakat, dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hutan mangrove bagi lingkungan.rnrnKata Kunci: partisipasi masyarakat, metode kualitatif, faktor yang memengaruhi.