ESTIMASI SUMBERDAYA LATERIT PADA DAERAH “X”, KECAMATAN SENTANI BARAT, KABUPATEN JAYAPURA DENGAN MENGGUNAKAN METODE POLIGON DAN METODE INVERSE DISTANCE

Sijabat, Agustinus Leonardo (2019) ESTIMASI SUMBERDAYA LATERIT PADA DAERAH “X”, KECAMATAN SENTANI BARAT, KABUPATEN JAYAPURA DENGAN MENGGUNAKAN METODE POLIGON DAN METODE INVERSE DISTANCE. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_122.13.006_AGUSTINUS LEONARDO_AWAL.pdf] Text
TA_122.13.006_AGUSTINUS LEONARDO_AWAL.pdf

Download (223kB)
[thumbnail of TA_122.13.006_AGUSTINUS LEONARDO_BAB 1.pdf] Text
TA_122.13.006_AGUSTINUS LEONARDO_BAB 1.pdf

Download (148kB)
[thumbnail of TA_122.13.006_AGUSTINUS LEONARDO_DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
TA_122.13.006_AGUSTINUS LEONARDO_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (107kB)

Abstract

Metode yang digunakan dalam perhitungan sumberdaya merupakan hal penting dan memiliki pengaruh yang besar dalam hasil estimasi nantinya. Tingkat ketelitian yang tinggi akan memberikan nilai estimasi dengan tingkat kesalahan (error) yang lebih kecil dibandingkan dengan metode sederhana dengan akurasi yang rendah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode poligon dan metode inverse distance. Pada Metode Poligon, sistem perhitungan yang digunakan adalah Volume dan Tonase dengan jarak antar titik bor 50 meter, maka dari itu dibuatlah spasi 25 meter. Pada Metode Inverse Distance, badan bijih dibagi menjadi blok-blok dengan ukuran kecil untuk mendapatkan estimasi kadar blok tersebut. Ukuran blok yang digunakan adalah x = y = 12,5 meter dan z = 1 meter dan bisa terbagi menjadi ukuran yang kecil x = y = 3,125 meter dan z < 2 meter. Penelitian ini menghasilkan menghasilkan tonase 4.248,48 ton Ni; 175.563,02 ton Fe; dan 3.940,70 ton Cr pada metode poligon. Sedangkan, pada metode blok menghasilkan 2.754,84 ton Ni; 125.601,34 ton Fe; dan 3.003,13 ton Cr. Sedangkan terhadap hasil dari batas klasifikasi yang digunakan metode poligon dan metode inverse distance berbeda jauh. Hal ini dikarenakan batas klasifikasi pada metode poligon dibuat berdasarkan spasi bor dan dibuat batasan yang tegas. Sedangkan pada metode inverse distance batasan klasifikasi dibuat berdasarkan nilai search area.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Tabri, Kristian Nurwedi
NIDN0030055102
Thesis advisor
Andriansyah, Rian
NIM0416027901
Uncontrolled Keywords: Estimasi Endapan Laterit, Estimasi Sumberdaya, Metode Poligon, Metode Inverse Distance.
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Pertambangan
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 28 Jul 2024 03:08
Last Modified: 28 Jul 2024 03:08
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/799

Actions (login required)

View Item
View Item