ESTIMASI SUMBERDAYA BATU GUNUNG DI DAERAH MERAK, KOTA CILEGON, PROVINSI BANTEN

Ramdhan, Khaerul Wahyu (2018) ESTIMASI SUMBERDAYA BATU GUNUNG DI DAERAH MERAK, KOTA CILEGON, PROVINSI BANTEN. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_KHAERUL WR_122.13.005_AWAL.pdf] Text
TA_KHAERUL WR_122.13.005_AWAL.pdf

Download (274kB)
[thumbnail of TA_KHAERUL WR_122.13.005_BAB 1.pdf] Text
TA_KHAERUL WR_122.13.005_BAB 1.pdf

Download (114kB)
[thumbnail of TA_KHAERUL WR_122.13.005_REFRENSI.pdf] Text
TA_KHAERUL WR_122.13.005_REFRENSI.pdf

Download (134kB)

Abstract

Estimasi sumberdaya merupakan tahapan penting dalam industri pertambangan, karena estimasi sumberdaya merupakan tahapan awal untuk melanjutkan ke tahap estimasi cadangan yang menjadi acuan dalam mengambil keputusan apakah sebuah proyek pertambangan akan diteruskan atau tidak. Oleh karena itu, hasil dari estimasi sumberdaya harus mendekati nilai sesungguhnya di alam agar pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan tepat. Dalam tugas akhir ini dilakukan estimasi sumberdaya batu gunung pada area project PT.Baramas Mandiri, di Daerah Merak, Kota Cilegon, Provinsi Banten. Untuk memberikan estimasi kuantitas sumberdaya batu gunung yang ada pada daerah IUP dengan luas 515.874 m2 dengan batasan luas estimasi sebesar 333.476 m2 dengan faktor- faktor yang berada pada daerah penelitian antara lain: pemukiman penduduk, jalur sutet yang membentang pada lokasi daerah penelitian, pemakaman warga yang bersinggungan dengan daerah penelitian. Dalam estimasi sumberdaya batu gunung menggunakan data hasil survey geolistrik yang dikalibrasi dengan data pemboran. Metode estimasi yang digunakan untuk menghitung sumberdaya adalah metode penampang dan metode blok model. Untuk menentukan klasifikasi sumberdaya menggunakan data hasil geolistrik sebagai sumberdaya terukur dan untuk klasifikasi sumberdaya tertunjuk menggunakan pemodelan geologi dengan interpretasi kemenerusan endapan bahan galian sampai pada elevasi 20 m dari penetrasi geolistrik. Saat melakukan pemodelan endapan batu gunung memasukan faktor geology losses 5% serta mining recovery 90% untuk sumberdaya terukur dan untuk sumberdaya tertunjuk memasukan faktor geology losses 10% serta mining recovery 85%. Hasil dari estimasi sumberdaya terukur yang dilakukan dengan metode penampang didapatkan tonase: Top Soil 1.207.615 ton, Breksi 34.703.867 ton, Andesit 10.561.454 ton, dengan metode blok model didapatkan tonase: Top Soil 1.385.903 ton, Breksi 33.162.645 ton, Andesit 10.243.168 ton. Hasil dari estimasi sumberdaya tertunjuk yang dilakukan dengan metode penampang didapatkan tonase: Top Soil 1.080.498 ton, Breksi 11.711.930 ton, Andesit 5.663.692 ton dan dengan metode blok didapatkan tonase: Top Soil 1.240.018 ton, Breksi 14.039.543 ton, Andesit 6.646.057 ton.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Syafrizal, Syafrizal
NIDN
Thesis advisor
Andriansyah, Rian
NIDN0416027901
Uncontrolled Keywords: Estimasi Sumberdaya Batu Gunung, Potensi Sumbedaya.
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Pertambangan
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 28 Jul 2024 03:02
Last Modified: 28 Jul 2024 03:02
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/798

Actions (login required)

View Item
View Item