ANALISIS KOMPOSISI MASERAL DAN MINERAL BATUBARA UNTUK MENGETAHUI FASIES PENGENDAPAN BATUBARA DI PIT TAMBANG BANKO BARAT PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk., TANJUNG ENIM, SUMATERA SELATAN

Valenda, Reggy Dirgarimas (2018) ANALISIS KOMPOSISI MASERAL DAN MINERAL BATUBARA UNTUK MENGETAHUI FASIES PENGENDAPAN BATUBARA DI PIT TAMBANG BANKO BARAT PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk., TANJUNG ENIM, SUMATERA SELATAN. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_REGGY DIRGARIMAS_122.13.001_AWAL.pdf] Text
TA_REGGY DIRGARIMAS_122.13.001_AWAL.pdf

Download (72kB)
[thumbnail of TA_REGGY DIRGARIMAS_122.13.001_BAB 1.pdf] Text
TA_REGGY DIRGARIMAS_122.13.001_BAB 1.pdf

Download (58kB)
[thumbnail of TA_REGGY DIRGARIMAS_122.13.001_REFERENSI.pdf] Text
TA_REGGY DIRGARIMAS_122.13.001_REFERENSI.pdf

Download (10kB)

Abstract

Batubara memiliki karakteristik dan kualitas yang berbeda-beda dari satu tempat dengan tempat lainnya. Faktor-faktor yang mengontrol perbedaan tersebut antara lain posisi geoteknik, keadaan topografi daerah, iklim daerah, proses penurunan cekungan sedimentasi, umur geologi, jenis tumbuh-tumbuhan, proses dekomposisi, sejarah setelah pengendapan, struktur geologi cekungan, dan metamorfosa organik. Sampel batubara yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 15 (lima belas) berasal dari Pit Tambang Banko Barat PT Bukit Asam (Persero) Tbk. Pengambilan conto batubara pada bagian roof, middle, dan floor dari masing-masing lapisan batubara produksi. Studi penentuan lingkungan pengendapan pada daerah penelitian dilakukan berdasarkan komposisi maseral dan mineral hasil dari analisis petrografi. Berdasarkan hasil analisis komposisi maseral dari lima lapisan batubara memiliki jumlah dominan grup maseral huminit dengan total volume rata-rata mencapai 88,83%; grup maseral liptinit memiliki jumlah volume rata-rata 4,16%; dan grup maseral inertinit jumlah volume rata-rata 5,73%. Serta jumlah volume rata-rata mineral matter 1,28%. Hasil korelasi dari plotting pada diagram TPI terhadap GI Lamberson et.al (1991) dengan diagram VI terhadap GWI Caldeer et.al (1991) lingkungan pengendapan sampel batubara daerah penelitian berada di zona Marsh yang terendapkan pada lower delta plain dan zona Wet Forest Swamp yang terendapkan pada upper delta plain dengan kondisi rawa gambut ombrotrofi.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Syafrizal, Syafrizal
NIDN
Thesis advisor
Santoso, Andyono Broto
NIDN0413028008
Uncontrolled Keywords: Batubara, maseral, lingkungan pengendapan.
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Pertambangan
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 28 Jul 2024 02:19
Last Modified: 28 Jul 2024 02:19
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/795

Actions (login required)

View Item
View Item