PERBANDINGAN SUMBERDAYA AU DAN AG ANTARA METODE ESTIMASI INVERSE DISTANCE DAN KRIGING PADA VEIN CIGUHA DAERAH PONGKOR DI PT. ANTAM (PERSERO) TBK

Eksplorasi pada endapan bijih emas di daerah Pongkor dilakukan untuk membuktikan adanya cebakan, dalam hal ini geometri dan distribusi kadarnya. Diperlukan metode estimasi yang sesuai dengan kondisi geologi di daerah penelitian. Pemilihan metode estimasi yang digunakan harus sesuai dengan kondisi geologi model endapan tersebut. Analisis statistik adalah hal yang penting sebelum diakukannya proses estimasi. Selanjutnya adalah menentukan model blok yang akan diestimasi berdasarkan tebal vein. Variogram yang dibuat adalah variogram tiga dimensi ke arah horizontal dan vertikal. Parameter dari variogram tersebut digunakan untuk proses estimasi. Metode estimasi yang digunakan yaitu IDS (Inverse Distance Square) dan Kriging. Hasil estimasi dari metod IDS menghasilkan tonase metal Au: 4,97 ton Au dan tonase metal Ag: 83,91 ton Ag. Hasil estimasi dari metod Kriging menghasilkan tonase metal Au: 4,91 ton Au dan tonase metal Ag: 83,46 ton Ag. Hasil estimasi dari kedua metode tersebut menunjukkan hasil yang hampir sama karena nilai dari standar deviasi juga hampir sama. Metode Kriging lebih baik daripada IDS karena nilai CV (coefficient of variation) varians estimasi Kriging (CV = 0,36) lebih kecil dibandingkan pada IDS (CV = 0,90). Klasifikasi berdasarkan Kriging Efficiency yaitu untuk Measured Resources (KE > 0,5) dengan volume bijih : 206,25 m3; tonase bijih : 515,63 Kg ; kadar Au : 9,8 g/t ; kadar Ag :141,97 g/t, Indicated Resources (0,3 KE < 0,5) dengan volume bijih : 7.562,12 m3; tonase bijih : 18.905,29 Kg ; kadar Au : 5,45 g/t ; kadar Ag : 93,09 g/t, Inferred Resources (KE > 0,3) dengan volume bijih: 531.809,22 m3; tonase bijih: 1.329.523,05 Kg ; kadar Au : 3,58 g/t ; kadar Ag : 61,41 g/t.rnrnExploration of gold ore deposits in the Pongkor area is conducted to prove the existence of pebbles, in this case geometry and distribution of grades. Required estimation methods are appropriate to the geological conditions in the study area. The choice of estimation method used should be in accordance with the geological condition of the deposits model. Statistical analysis is important before the process of estimation. Next is to determine the block model to be estimated based on the thickness of the vein. Variogram made is a three-dimensional variogram in the direction of horizontal and vertical. The parameters of the variogram are used for the estimation process. The estimation method used is IDS (Inverse Distance Square) and Kriging. Estimation results from IDS method produce Au metal tonnage: 4.97 tonnes Au and Ag metal tonnage: 83.91 tonnes Ag. The estimation result of Kriging method produces Au: 4.91 tonnes Au and metal tonnage of Ag: 83.46 tonnes Ag. The estimation results of both methods show almost the same result because the value of the standard deviation is also almost the same. Kriging method is better than IDS because the value of CV (coefficient of variation) Kriging estimation variance (CV = 0.36) is smaller than in IDS (CV = 0.90). The classification based on Kriging Efficiency is for Measured Resources (KE> 0.5) with ore volume: 206.25 m3; Ore tonnage: 515.63 tonnes; Au grade: 9.8 ppm; Ag grade: 141.97 ppm, Indicated Resources (0.3 ? KE <0.5) with ore volume: 7,562.12 m3; Ore tonnage: 18,905,29 tonnes; Au grade: 5.45 ppm; Ag grade: 93.09 ppm, Inferred Resources (KE> 0.3) with ore volume: 531,809.22 m3; Ore tonnage: 1,329,523,05 tonnes; Au grade: 3.58 ppm; Ag grade: 61.41 ppm.