ANALISIS STATISTIK MULTIVARIAT PADA BATUAN BEKU, SEDIMEN DAN METAMORF DENGAN METODE PCA (PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS)

Analisis Petrografi adalah salah satu metode visual untuk menggambarkan komposisi dan klasifikasi mineral dari sampel batuan. Sebagian besar cara untuk melakukan pengklasifikasian batuan menggunakan metode kualitatif. Pada tugas akhir ini pengklasifikasian batuan menggunakan statistik multivariat secara kuantitatif untuk mendukung klasifikasi secara kualitatif. Jumlah data keseluruhan adalah 161 perconto yang terbagi kedalam 89 perconto data batuan vulkanik, 57 sampel batuan sedimen (batugamping), dan 15 perconto batuan metamorf. Yang berasal dari 9 daerah yaitu: 5 daerah volkanik, 3 daerah batuan sedimen, dan 1 daerah batuan metamorf, yaitu: Gn. Lamongan (LAM), Gn. Wangi (WAN), Gn. Kromong (KRM), Gn Sangkur (SAN) dan banyuresmi (BAN), 3 daerah untuk batuan sedimen yaitu: Panca tengah-Tasikmalaya (PCT), Cijulng-Ciamis (CJL) dan Sindangsari-Ciamis (SND), dan 1 daerah untuk batuan metamorf yaitu: Cileteuh-Sukabumi (CLT). Data tersebut berupa data persentasi mineral dan beberapa variabel lainnya, data akan dianalisis menggunakan metode PCA (Principal Component Analysis) menggunakan software Rstudio. Berdasarkan hasil analisa menggunakan metode PCA maka didapatkan pengelompokan antar batuan yaitu, batuan beku, sedimen dan metamorf. Yang masing-masing terbagi kedalam tiga klaster. Untuk batuan beku volkanik klaster 1 BAN, KRM dan WAN, komposisi yang kuat yaitu berupa klorit, kalsit, dan kuarsa, Klaster 2 LAM, KRM, SAN, WAN, dan BAN mineral yang paling dominan adalah olivine, piroxen, plagioklas dan glass, Klaster 3 WAN yang didomnasi oleh mineral lempung. Dan untuk batuan sedimen (batugamping), klaster 1 terdapat pada daerah PCT, CJL, SND komposisi paling kuat dipengaruhi oleh fosil-fosil laut, klaster 2 terdapat pada daerah PCT, CJL, SND, dan CLT komposisi yang paling berpengaruh pada klaster ini oksida besi, frgmen batuan, piroksen, muskovit dan masa spar, klaster 3 hanya terdapat pada daerah CLT dan komposisi yang paling kuat adalah andalusit, pumpelyit, albit dan epidot.