KEBERLANJUTAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT INDUSTRI BATU BATA (STUDI KASUS : DESA JAYA SAMPURNA KECAMATAN SERANG BARU KABUPATEN BEKASI)

Maulana, Chaidar (2018) KEBERLANJUTAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT INDUSTRI BATU BATA (STUDI KASUS : DESA JAYA SAMPURNA KECAMATAN SERANG BARU KABUPATEN BEKASI). S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_Chaidar Maulana_113.12.023_AWAL.pdf] Text
TA_Chaidar Maulana_113.12.023_AWAL.pdf

Download (383kB)
[thumbnail of TA_Chaidar Maulana_113.12.023_BAB 1.pdf] Text
TA_Chaidar Maulana_113.12.023_BAB 1.pdf

Download (1MB)

Abstract

Industri Kecil Menengah (IKM) merupakan salah satu basis dari Pengembangan Ekonomi Lokal seperti IKM penghasil bahan bangunan yaitu batu bata, IKM batu bata banyak memberikan kontribusi dalam hal penyerapan tenaga kerja lokal. IKM batu bata di Desa Jayasampurna Kecamatan Serang Baru Kabupaten Bekasi yang telah banyak menyerap tenaga kerja lokal dan memberikan pendapatan yang lumayan besar, tetapi IKM batu bata ini mengalami konflik dengan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) karena jenis tanah sebagai bahan utama dalam pembuatan batu bata sama dengan jenis tanah untuk menanam padi dan sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Daera Kabupaten Bekasi nomer 12 tahun 2011 tentang rencana tata ruang wilayah Kabupaten Bekasi tahun 2011-2031 pasal 29 ayat (2) huruf a yang menyebutkan bahwa Kecamatan Serang Baru merupakan salah satu kecamatan yang ditetapkan sebagai kawasan untuk Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Dalam kasus ini juga, industri batu bata yang sudah ada sejak puluhan tahun menimbulkan berbagai ketergantungan ekonomi bagi masyarakat industri batu bata terutama dalam hal lapangan pekerjaan, oleh karena itu dengan adanya aturan penetapan kawasan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan dapat berdapak pada kegiatan perekonomian yang berhubungan denga industri batu bata. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberlanjutan perekonomian masyarakat industri batu bata pasca kelangkaan tanah liat itu terjadi akibat dari adanya peraturan tersebut. Untuk dapat melakukan hal tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan mixed-method. Pendekatan deskriptif kuantitatif dan deskriptis kualitatif digunakan untuk melihat ketergantungan perekonomian masyarakat terhadap keberadaan industry batu bata dan kemudian dengan pendekatan deskriptif kualitatif dilihat potensi & kegiatan ekonomi alternatif yang bisa dikembangkan di Desa Jayasampurna Kecamatan Serang Baru. Berdasarkan analisis diketahui bahwa tingkat ketergantungan perekonomian terhadap keberadaan industri batu bata yang dirasakan masyarakat industri batu bata cukup tinggi. Akan tetapi industri batu bata ini sudah tidak bisa berlajut lagi karena terkait dengan Perda Kabupaten Bekasi, maka diperlukan kegiatan ekonomi alternatif yang dapat menunjang perekonomian masyarakat industri batu bata. Kegiatan ekonomi alternatif yang bisa dikembangkan di Desa Jayasampurna berupa sektor sekunder yakni IKM makanan & minuman, IKM kayu olahan & rotan dan sektor primer yakni jasa bengkel kendaraan bermotor, jasa supir angkutan umum dan jasa ojek online. Namun kondisi dari ekonomi alternatif saat ini masih belum siap dari segi sumber daya manusia khususnya dalam kompetensi kognitif dan kompetensi fungsional.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Tjokropandjojo, Dewi Sawitri
NIDN-
Uncontrolled Keywords: IKM, industri batu bata, ketergantungan ekonomi, ekonomi alternatif.
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Fakultas Teknik dan Desain > Perencanaan Wilayah dan Kota
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 11 Jul 2024 07:35
Last Modified: 11 Jul 2024 07:35
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/78

Actions (login required)

View Item
View Item