PERENCANAAN SQUEEZE CEMENTING PADA SUMUR AZR-26 LAPISAN TAF-3.1

Secondary cementing merupakan proses penyemenan yang dilakukan bertujuan menutup atau memperbaiki hasil penyemenan dari primary cementing yang kurang baik pada pekerjaan perawatan sumur dan workover. Secondary cementing dibagi menjadi dua, yaitu squeeze cementing dan plug job cementing. Pada umumnya squeeze cementing dapat diartikan sebagai suatu proses penyemenan dimana bubur semen (cement slurry) didorong dengan memberikan tekanan sesuai dengan hasil perhitungan sampai pada batasan yang telah ditentukan (maximum squeeze cementing) bertujuan untuk menutup lapisan yang tidak diinginkan. Sumur AZR-26 merupakan sumur tua yang masih aktif dengan kedalaman 3369 mMD, namun lapisannya sudah tidak produktif lagi pada zona perforasi TAF-3.1. Dengan hasil dari produksi sumur yang dianggap tidak ekonomis, diputuskan untuk menutup zona perforasi lapisan TAF-3.1 yang ada pada sumur AZR-26. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai pekerjaan squeeze cementing dengan menggunakan metode balanced plug squeeze cementing. Prosedur dari pekerjaan yang akan dianalisa meliputi pemilihan metode squeeze cementing, injectivity test, banyaknya semen yang dibutuhkan, spacer ahead, dan displacement fluida yang dibutuhkan serta tekanan ketika dilakukan squeeze. Pekerjaan Squeeze Cementing yang dilakukan pada sumur AZR-26 di lapisan TAF-3.1 pada interval 2877 – 2884 mMD dengan slurry volume 6.0 bbl, slurry tersqueeze 3.0 bbl, TOC-in 2810.9 m, TOC-out 2815.3 m, volume spacer ahead 7.64 bbl, volume spacer behind 1.90 bbl, volume displacement fluid 65.14 bbl, jumlah sack cement yang dibutuhkan 35 sacks.