ANALISA PENENTUAN CASING SETTING DEPTH MENGGUNAKAN METODE BOTTOM UP DENGAN MEMPERHATIKAN FAKTOR DRILLING HAZARD DAN PENENTUAN KICK TOLERANCE PADA SUMUR “HY-10”

Yulianti, Hanifah (2022) ANALISA PENENTUAN CASING SETTING DEPTH MENGGUNAKAN METODE BOTTOM UP DENGAN MEMPERHATIKAN FAKTOR DRILLING HAZARD DAN PENENTUAN KICK TOLERANCE PADA SUMUR “HY-10”. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_HANIFAH YULIANTI_124.18.014_AWAL - Hanifah Yulianti.pdf] Text
TA_HANIFAH YULIANTI_124.18.014_AWAL - Hanifah Yulianti.pdf

Download (312kB)
[thumbnail of TA_HANIFAH YULIANTI_124.18.014_BAB 1 - Hanifah Yulianti.pdf] Text
TA_HANIFAH YULIANTI_124.18.014_BAB 1 - Hanifah Yulianti.pdf

Download (106kB)
[thumbnail of TA_HANIFAH YULIANTI_124.18.014_DAFTAR PUSTAKA - Hanifah Yulianti.pdf] Text
TA_HANIFAH YULIANTI_124.18.014_DAFTAR PUSTAKA - Hanifah Yulianti.pdf

Download (92kB)
[thumbnail of TA_HANIFAH YULIANTI_124.18.014_JURNAL TA - Hanifah Yulianti.pdf] Text
TA_HANIFAH YULIANTI_124.18.014_JURNAL TA - Hanifah Yulianti.pdf

Download (640kB)

Abstract

Perencanaan casing setting depth merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan sebelum kegiatan operasi pemboran berlangsung. Perencanaan casing setting depth dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi formasi sumur seperti: pore pressure dan fracture gradient, litologi batuan, dan drilling hazard, serta dilakukan penentuan kick tolerance di setiap section-nya untuk mengetahui maksimum volume kick yang dapat ditoleransi. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui kedalaman casing yang sesuai yang agar tidak merusak casing shoe serta mencapai kondisi pemboran yang aman pada sumur. Sumur “HY-10” merupakan sumur pengembangan dari suatu lapangan, analisa penentuan casing setting depth sumur HY-10 dilakukan pada section 17- 1/2” dengan casing 13-3/8”, section 12-1/4” dengan casing 9-5/8”, section 8-1/2” dengan casing 7”, dan section 6” dengan casing 4-1/2”. Pada analisa casing setting depth ini menentukan kedalam casing shoe yang sesuai dan sudah cukup aman atau tidak. Metode yang digunakan pada analisa ini adalah metode bottom up dengan memperthitungkan kick tolerance. Penentuan casing setting depth memberikan hasil kedalaman casing shoe dan kick tolerance tiap section sebagai berikut untuk surface casing, intermediate casing, production casing dan liner. Beruturut-turut adalah 2096.5 ft; 8166 ft dengan kick tolerance 53.94 bbls; 10472.4 ft dengan kick tolerance 27.99 bbls; 11607.6 ft dengan kick tolerance 27.80 bbls.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Darmawan, Ganesha Rinku
NIDN
Thesis advisor
Silitonga`, Samuel Halomoan
NIDN
Uncontrolled Keywords: Casing setting depth, bottom up, casing shoe, drilling hazard, kick tolerance.
Subjects: Q Science > QC Physics
Q Science > QD Chemistry
Q Science > QE Geology
Divisions: Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Metalurgi
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 27 Jul 2024 15:35
Last Modified: 27 Jul 2024 15:35
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/761

Actions (login required)

View Item
View Item