STUDI PERBANDINGAN METODE RESERVOIR ROCK TYPING – APLIKASI DATA CORE

Pengelompokkan batuan sangat membantu dalam membangun model reservoir statis dan dinamis untuk pekerjaan simulasi. Dengan melakukan karakterisasi batuan reservoir, kita dapat memperkirakan cadangan reservoir dan memprediksi kinerja reservoir dengan lebih banyak secara tepat dan akurat. Beberapa model metode pengelompokkan batuan telah dikembangkan oleh banyak ahli, namun kebanyakan dari mereka tidak konsisten untuk menentukan jenis batuan berdasarkan fitur geologis dan teknik pada batuan reservoir baik untuk litologi sandstone maupun karbonat. Jadi diperlukan suatu kajian untuk melihat tingkat konsistensi dan kesesuaian suatu metode pengelompokkan batuan yang diterapkan di suatu lapangan. Objek penelitian ini adalah batuan reservoir ini adalah batuan sandstone dan karbonat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan pengelompokkan batuan pada data routine core dengan tiga Metode yang biasa digunakan oleh petrofisika untuk melakukan pengelompokkan batuan pada batuan reservoir. Metodenya yaitu Hydraulic Flow Unit (HFU), Pore Geometry & Structure (PGS), dan metode Winland R3. Kami juga melihat konsistensi dari masing-masing metode dengan membandingkan kurva Leverett J-Function yang dihasilkan dari tekanan kapiler (Pc) untuk masing-masing jenis batuan yang telah ditentukan oleh masing-masing metode. Hasilnya menunjukkan bahwa metode pengelompokkan batu terbaik adalah metode yang memiliki konsep berdasarkan integrasi deskripsi geologi dengan arsitektur pori, sehingga sangat konsisten jika dibandingkan dengan J – Function sendiri.