KAJIAN FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KESEJAHTERAAN SOSIAL EKONOMI PENGHUNI RUSUNAWA BEKASI TIMUR

Keterbatasan masyarakat berpengahasilan rendah membuat masyarakat sulit untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya dikarenakan kemampuan masyarakat tidak mencukupi dalam penyediaan dana untuk membeli rumah, pada saat penyediaan kebutuhan hidupnya sudah sangat minim. Tingkat kesejahteraan masyarakat dapat dinilai dari kemampuan seorang atau kelompok dalam usahanya yang dapat dilihat dari pemerataan pendapatan, pendidikan yang mudah dijangkau, dan kualitas kesehatan yang semakin meningkat dan merata. Penguasaan bangunan tempat tinggal atau rumah di Kota Bekasi yang bukan milik sendiri baik kontrak maupun sewa yaitu Sebesar 38,7%, yang dilihat dari sisi anggota rumah tangga yang mendiaminya. Hal tersebut menunjukan bahwa sepertiga masyarakat Kota Bekasi belum sejahtera sehingga membutuhkan tempat tinggal yang layak huni. Dukungan Pemerintah Kota Bekasi dalam menanggapi hal tersebut dibuktikan dengan membangun Rusunawa Bekasi Timur sebagai bentuk salah satu program penanganan kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kota Bekasi. Rusunawa Bekasi Timur telah beroperasi dari tahun 2009 dengan memiliki dua tower rusun. Saat ini 149 unit sudah terisi dengan karakteristik penghuni yang beragam dan datang dari berbagai kecamatan di Kota Bekasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap kesejahteraan sosial ekonomi penghuni Rusunawa Bekasi Timur. Penelitian ini menggunakan pengukuran dari enam indikator kesejahteraan masyarakat menurut Badan Pusat Statistik yang diturunkan kedalam delapan variabel untuk mengukur faktor yang mempengaruhi kesejahteraan penghuni. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix methods dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, serta teknik pengumpulan data berupa studi dokumentasi, wawancara, observasi, dan kuesioner. Adapun teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling, serta teknik analisis data berupa crosstab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tujuh variabel yang mempengaruhi kesejahtteraan penghuni Rusunawa Bekasi Timur yang dilihat dari aspek sosial dan ekonomi. Ketujuh variabel tersebut adalah kondisi kesehatan penghuni, keterjangkauan akses sarana pendidikan dan kesehatan, pemenuhan kebutuhan rekreasi, ketersediaan fasilitas sosial, konsumsi makan terhadap konsumsi non-makan penghuni, kondisi nilai bangunan tempat tinggal, dan yang terakhir ialah stabilitas ekonomi penghuni rusunawa.