STUDI SIMULASI PENERAPAN INJEKSI CO2 SECARA HUFF & PUFF PADA SUMUR DNY LAPANGAN X

Sumur DNY di Lapangan X yang digunakan pada studi ini memiliki perolehan minyak yang belum optimum yaitu 22.64%. Sehingga pada kasus ini akan dilakukan injeksi CO2 secara huff & puff. Hal ini didukung dengan hasil screening EOR berdasarkan parameter berikut, API gravity fluida, kedalaman sumur, viskositas minyak, densitas minyak dan tipe batuan yang menunjukkan dapat dilakukan injeksi CO2 secara huff & puff. Injeksi CO2 secara huff & puff merupakan salah satu metode enhanced oil recovery yang menggunakan sumur injeksi dan sumur produksi yang sama (Hoffman, 2018). Injeksi CO2 huff & puff memiliki tiga tahap yaitu injeksi, soaking dan produksi pada sumur yang sama. Pada tahap soaking, CO2 akan terlarut didalam minyak sehingga mencapai keadaan miscible diikuti dengan tekanan yang telah mencapai minimum miscible pressure (MMP) pada proses injeksi CO2 huff & puff. Pada studi ini akan menggunakan simulasi reservoir dengan menggunakan simulator konvensional yaitu PETREL Compositional (E-300) untuk mengetahui pengaruh dari injeksi CO2 secara huff & puff terhadap sensitivitas laju alir injeksi dan waktu soaking diaplikasikan secara nyata pada sumur DNY di lapangan X. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode injeksi CO2 secara huff & puff dapat meningkatkan perolehan minyak yang paling optimum dari sensitivitas yang telah dilakukan terhadap laju alir injeksi dan waktu soaking dengan laju alir injeksi 2000 Mscf/d & 4000 Mscf/d pada periode waktu soaking 15 hari & 20 hari.