EVALUASI HASIL MINI ACID FRACTURING TERHADAP PRODUKTIVITAS SUMUR X LAPANGAN Y

Penurunan produksi pada suatu sumur dapat diakibatkan oleh kerusakan formasi yang dapat dilihat dari penurunan produksi yang tidak wajar. Stimulasi sumur merupakan suatu metode untuk memperbaiki sumur-sumur yang mengalami penurunan produksi yang disebabkan oleh kerusakan formasi maupun adanya endapan-endapan scale didalam sumur. Stimulasi sumur terbagi menjadi dua jenis yaitu acidizing dan hydraulic fracturing. Pada sumur X lapangan Y terdapat endapan scale yang mengakibatkan kerusakan formasi dan penurunan laju produksi minyak sekitar 20%. Untuk melarutkan scale tersebut dan meningkatkan laju produksi dilakukan stimulasi sumur dengan metode mini acid fracturing. Mini acid fracturing pada dasarnya sama dengan matrix acidizing, tetapi memiliki perbedaan dimana diperlukan tambahan upaya perekahan agar didapatkan penetrasi asam ke dalam formasi. Untuk mengetahui hasil dari pekerjaan tersebut maka dilakukan evaluasi hasil berdasarkan analisa beberapa parameter produksi, yaitu productivity index, skin, kurva inflow performance relationship, dan perbandingan laju produksi dengan data observasi di lapangan. Hasil yang diperoleh dari evaluasi mini acid fracturing adalah terjadinya peningkatan nilai productivity index, kembalinya laju produksi minyak pada sumur X sekitar 75% dengan melihat data produksi sebelum dilakukan mini acid fracturing, dan nilai skin yang mengalami penurunan. Dari hasil tersebut dapat dikatakan stimulasi metode mini acid fracturing pada sumur X lapangan Y dikatakan berhasil.