Septiawan, Dino (2019) ANALISA SENSITIVITAS METODE EOR INJEKSI KIMIA TERHADAP FAKTOR PEROLEHAN MINYAK PADA RESERVOIR HETEROGEN DENGAN POLA INJEKSI 5 TITIK DAN HUBUNGANNYA DENGAN DECLINE RATE BEHAVIOR. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.
TA_124.15.022_DINO SEPTIAWAN_AWAL.pdf
Download (185kB)
TA_124.15.022_DINO SEPTIAWAN_BAB 1.pdf
Download (65kB)
TA_124.15.022_DINO SEPTIAWAN_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (159kB)
Abstract
Minyak merupakan sumber energi primer yang tidak dapat diperbaharui. Pada tahap awal minyak diproduksikan secara alami, namun seiring berjalan waktu, minyak yang diproduksikan akan semakin menurun. Produksi minyak kemudian ditingkatkan dengan cara injeksi air atau gas pada tahap secondary recovery namun saat injeksi air dan gas diaplikasikan di lapangan, masih terdapat minyak yang tertinggal di dalam reservoir. Oleh karena itu untuk meningkatkan produksi dan faktor perolehan minyak selanjutnya maka diaplikasikan metode peningkatan perolehan minyak tahap ketiga (EOR) yang meliputi injeksi polimer, surfaktan, dan surfaktan-polimer. Keberhasilan penerapan metode EOR ini dipengaruhi oeh sifat petrofisik dan fluida reservoir serta kondisi lingkungan di dalam reservoir. Tingkat heterogenitas reservoir menjadi salah kendala yang besar dalam peningkatan faktor perolehan minyak. Penerapan metode EOR yang tepat diharapkan dapat meningkatkan produksi dan faktor perolehan minyak dari reservoir yang heterogen Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh heterogenitas reservoir terhadap recovery factor dan decline rate behavior, dimana dalam lingkup penelitian akan dilakukan lima skenario pengembangan reservoir yaitu natural flow, injeksi air, injeksi polimer, injeksi surfaktan, dan injeksi surfaktan- polimer serta diaplikasikan pada model reservoir dengan berbagai nilai variasi permeabilitas (VDP) yang mewakili sifat heterogenitas dari reservoir. Selain itu dilakukan pula decline curve analysis untuk mempelajari pengaruh heterogenitas reservoir dan aplikasi metode EOR kimia yang berbeda-beda terhadap nilai decline exponent (b). Hasil simulasi menunjukan bahwa injeksi surfaktan-polimer memiliki ultimate recovery factor lebih besar jika dibandingkan dengan injeksi metode EOR lainnya. (RF = 61-72 %OOIP). Dari penelitian didapatkan pula bahwa nilai b akan semakin besar ketika reservoir semakin heterogen. Ketika nilai b semakin membesar maka nilai oil recovery factor akan semakin menurun.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributors/Pembimbing NIDN Thesis advisor Maurich, David NIDN0402117803 |
Uncontrolled Keywords: | Chemical enhanced oil recovery, reservoir heterogen, injeksi 5 titik, decline rate behavior, recovery factor (RF). |
Subjects: | Q Science > QC Physics Q Science > QD Chemistry Q Science > QE Geology |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Perminyakan |
Depositing User: | Perpustakaan ITSB |
Date Deposited: | 26 Jul 2024 09:22 |
Last Modified: | 26 Jul 2024 09:22 |
URI: | https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/716 |