ANALISIS UKURAN KINERJA SISTEM KEDATANGAN KAPAL DAN JUMLAH KENDARAAN PADA PELABUHAN PENYEBERANGAN MERAK

Pelabuhan Merak adalah pelabuhan laut yang terletak di Kabupaten Pulo Merak, kota Cilegon , Banten, Indonesia. Pelabuhan Merak melayani akses dari ujung barat Pulau Jawa ke selatan Pulau Sumatra. Pada tahun 2018 terjadi peningkatan kunjungan pengguna layanan dan angkutan penyeberangan dari tahun sebelumnya, hal ini mengarah pada antrean yang tinggi. Penelitian ini akan membahas ukuran peningkatan sistem layanan pelabuhan Merak pada tahun 2018. Analisis yang dilakukan menggunakan model antrean First Come First Served (FCFS). Analisis untuk angkutan penyeberangan selama kondisi puncak menunjukkan nilai P0 sejumlah 0,887, Ls 0,113 unit / jam dan Ws 0,198 jam. Hasil analisis kendaraan menunjukkan nilai P0 -1,918, Ls 2,917 unit / jam, dan Ws 0,001 jam. Berdasarkan analisis diketahui terjadi antrean kendaraan pengguna jasa. Solusi alternatif penelitian dilakukan dengan 3 (tiga) skenario pemodelan. Skenario pertama untuk angkutan penyeberangan menunjukkan nilai P0 0,902, Ls 0,098 unit / jam, dan Ws 0,185 jam. Untuk kendaraan, nilai P0 0,232, Ls 0,768 unit / jam, dan Ws 0,001 jam. Skenario kedua untuk angkutan penyeberangan menunjukkan nilai P0 0,908, Ls 0,092 unit / jam, dan Ws 0,198 jam. Untuk kendaraan, nilai P0 0,114, Ls 0,886 unit / jam, dan Ws 0,001 jam. Skenario ketiga untuk angkutan penyeberangan menunjukkan nilai P0 0,938, Ls 0,063 unit / jam, dan Ws 0,229 jam. Untuk kendaraan, nilai P0 0,436, Ls 0,564 unit / jam, dan Ws 0,001 jam. Berdasarkan hasil analisis, parameter P0 dan Ls bersifat bebanding terbalik. Ketika pelayanan dapat diatasi dengan baik maka jumlah pelanggan yang diperkirakan menunggu dalam sistem menjadi berkurang.