Pembang, Wismoyo Arismunandar (2019) PERANCANGAN MATRIX ACIDIZING UNTUK MENINGKATKAN LAJU PRODUKSI PADA FORMASI SANDSTONE LAPANGAN SR SUMUR WAP. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.
TA_124.14.050_WISMOYO ARISMUNANDAR PEMBANG_AWAL.pdf
Download (169kB)
TA_124.14.050_WISMOYO ARISMUNANDAR PEMBANG_BAB 1.pdf
Download (55kB)
TA_124.14.050_WISMOYO ARISMUNANDAR PEMBANG_DAFTAR PUSTAKA (1).pdf
Download (141kB)
Abstract
Penurunan laju produksi adalah hal yang pasti dialami semua sumur. Salah satu cara untuk mengatasi nya adalah dengan stimulasi sumur. Stimulasi sumur merupakan metode peningkatan produksi sumur. Stimulasi terdiri dari acidizing dan fracturing. Untuk jenis acidizing yaitu matrix acidizing, acid fracturing dan acid washing. Sedangkan jenis fracturing yaitu hydraulic fracturing. Pada Sumur SR lapangan WAP dilakukan matrix acidizing karena penurunan produksi nya disebabkan skin factor yang menghambat laju produksi di sekitar lubang perforasi. Matrix acidizing dilakukan dengan cara menginjeksikan asam dibawah tekanan rekah formasi untuk mengindari terjadinya fracture dan runtuhnya formasi, serta agar asam yang diinjeksikan menyebar secara radial. Perencanaan yang tepat adalah kunci dari berhasilnya treatment matrix acidizing. Evaluasi keberhasilan matrix acidizing berdasarkan dari beberapa parameter terkait, seperti peningkatan nilai Productivity Index (PI), peningkatan laju produksi sebelum dan sesudah treatment matrix acidizing dan peningkatan harga laju alir (Q) pada kurva Inflow Performance Relationship (IPR).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributors/Pembimbing NIDN Thesis advisor Rachmat, Sudjati NIDN |
Uncontrolled Keywords: | Penurunan laju produksi adalah hal yang pasti dialami semua sumur. Salah satu cara untuk mengatasi nya adalah dengan stimulasi sumur. Stimulasi sumur merupakan metode peningkatan produksi sumur. Stimulasi terdiri dari acidizing dan fracturing. Untuk jenis acidizing yaitu matrix acidizing, acid fracturing dan acid washing. Sedangkan jenis fracturing yaitu hydraulic fracturing. Pada Sumur SR lapangan WAP dilakukan matrix acidizing karena penurunan produksi nya disebabkan skin factor yang menghambat laju produksi di sekitar lubang perforasi. Matrix acidizing dilakukan dengan cara menginjeksikan asam dibawah tekanan rekah formasi untuk mengindari terjadinya fracture dan runtuhnya formasi, serta agar asam yang diinjeksikan menyebar secara radial. Perencanaan yang tepat adalah kunci dari berhasilnya treatment matrix acidizing. Evaluasi keberhasilan matrix acidizing berdasarkan dari beberapa parameter terkait, seperti peningkatan nilai Productivity Index (PI), peningkatan laju produksi sebelum dan sesudah treatment matrix acidizing dan peningkatan harga laju alir (Q) pada kurva Inflow Performance Relationship (IPR). |
Subjects: | Q Science > QC Physics Q Science > QD Chemistry Q Science > QE Geology |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Perminyakan |
Depositing User: | Perpustakaan ITSB |
Date Deposited: | 26 Jul 2024 08:30 |
Last Modified: | 26 Jul 2024 08:30 |
URI: | https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/690 |