EVALUASI RESERTIFIKASI GREEN BUILDING PADA GEDUNG INSTITUT TEKNOLOGI DAN SAINS BANDUNG

Pemanasan global merupakan salah satu isu utama yang dihadapi dunia saat ini, dalam pencegahan pemanasan global, Institut Teknologi dan Sains Bandung telah menerapkan konsep Green Building pada bangunannya yang tersertifikasi pada tahun 2013 oleh Green Building Council Indonesia. Kampus ITSB dirancang berdasarkan konsep ramah lingkungan sesuai prinsip ekologi ruang terbuka hijau yang memadai, sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi kegiatan kampus. Diketahui bahwa greenship new building poin nilai dari Approprite Site Development (ASD) 12 poin, Energy Efficiency & Conservation (EEC) 19 poin, Water Conservation (WAC) 14 poin. Material Resource and Cycle (MRC) 3 poin, Indoor Health Comfort (IHC) 6 poin, Building Environmental Management (BEM) 11 poin. Diketahui pula bahwa greenship existing building memiliki poin yaitu Approprite Site Development (ASD) 9 poin, Energy Efficiency & Conservation (EEC) 18 poin, Water Conservation (WAC) 13 poin, Material Resource and Cycle (MRC) 0 poin, Indoor Health Comfort (IHC) 7 poin dan Building Environmental Management (BEM) 2 poin. Diantara New Building dan Existing Building diketahui bahwa New Building lebih unggul karena memenuhi keseluruhan prasyarat yang tidak dipenuhi oleh Existing Building. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif untuk mengetahui elemen green building yang terdapat pada parameter sertifikasi greenship existing building pada gedung ITSB. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa gedung ITSB memiliki 49 poin yaitu peringkat bronze, dengan penjabaran pada kriteria ASD 9 poin, EEC 18 poin, WAC 13 poin dan IHC 7 poin dimana masing-masing poin tersebut memiliki pengaruh cukup besar terhadap green building pada gedung ITSB.