STUDI SENSITIVITAS KEDALAMAN KATUP INJEKSI GAS LIFT UNTUK MENINGKATKAN PEROLEHAN SUMUR X

Natalia, Christin (2019) STUDI SENSITIVITAS KEDALAMAN KATUP INJEKSI GAS LIFT UNTUK MENINGKATKAN PEROLEHAN SUMUR X. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_124.14.040_CHRISTIN NATALIA_AWAL.pdf] Text
TA_124.14.040_CHRISTIN NATALIA_AWAL.pdf

Download (167kB)
[thumbnail of TA_124.14.040_CHRISTIN NATALIA_BAB 1.pdf] Text
TA_124.14.040_CHRISTIN NATALIA_BAB 1.pdf

Download (177kB)
[thumbnail of TA_124.14.040_CHRISTIN NATALIA_DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
TA_124.14.040_CHRISTIN NATALIA_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (114kB)

Abstract

Dalam industri minyak dan gas bumi, terdapat dua metode yang umum digunakan untuk meproduksikan fluida ke permukaan yaitu metode sembur alam (natural flow) dan metode pengangkat buatan (artificial lift). Pengangkatan buatan dilakukan jika metode seburan alam sudah tidak dapat dilakukan lagi. Hal tesebut terjadi dikarenakan seiring berjalannya waktu selama produksi dilakukan maka tekanan reservoir akan menurun sehingga tidak dapat mengangkat fluida reservoir ke permukaan secara alami. Metode pengangkatan buatan terdiri dari beberapa metode, yaitu metode Gas Lift, Sucker Rod Pump, Electric Submersible Pump, Progressive Cavity Pump, dan Jet Pump. Dalam memilih jenis pengangkatan buatan yang cocok untuk suatu sumur harus dilihat dari kondisi reservoir, kondisi lubang bor, kondisi di atas permukaan dan lain-lain. Metode pengangkatan yang akan dibahas disini adalah Gas Lift. Pada penelitian tugas akhir ini, dilakukan studi sensitivitas kedalaman katub injeksi Gas Lift untuk meningkatkan produksi sumur. Terdapat 3 studi kasus yang dilakukan pada sumur X dengan kasus 1 pada kedalaman katub gas lift 10755 ft, kasus 2 pada kedalaman katub gas lift 8620.8 ft, dan kasus 3 pada kedalaman katub gas lift 8082 ft. Pada ketiga kasus tesebut dilakukan penginjeksian gas sebesar 6 mmscfd, 7 mmscfd, dan 8 mmscfd Pada sumur X juga dilakukan penentuan Gas Lift Performance Curve (GLPC) untuk mengetahui maksimum gas yang dapat diinjeksikan ke dalam lubang sumur. Didapat titik maksimum gas yang diinjeksikan sebesar 7 mmscfd. Dan juga dilakukan penentuan Inflow Performance Relationship Future (IPRF) pada sumur X untuk mengetahuin jangka waktu sumur tersebut dapat diproduksi. Hasil IPRF yang didapat untuk sumur X bahwa sumur tersebut dapat diproduksi sampai tahun ke 6.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Rachmat, Sudjati
NIDN
Uncontrolled Keywords: Artificial Lift, Gas Lift, Sensitivitas, Gas Lift Performance Curve (GLPC), Inflow Performance Relationship Future (IPRF).
Subjects: Q Science > QC Physics
Q Science > QD Chemistry
Q Science > QE Geology
Divisions: Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Perminyakan
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 26 Jul 2024 08:20
Last Modified: 26 Jul 2024 08:20
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/685

Actions (login required)

View Item
View Item