PERANCANGAN PROSES ACIDIZING PADA BATUAN KARBONAT DENGAN METODE MATRIX ACIDIZING DI SUMUR X

Sumur X merupakan sumur yang sedang berproduksi dan telah mengalami penurunan produksi seiring berjalannya waktu. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor seperti terjadinya penurunan tekanan pada sumur, kerusakan formasi di sekitar lubang sumur, adanya endapan (scale), permeabiltas yang kurang baik, dan nilai skin yang besar. Untuk menanggulanginya maka dilakukan proses stimulai sumur dengan pengasaman yaitu dengan menggunakan metode marix acidizing. Dalam pelaksanaan proses pengasaman di sumur X ini hal yang dilakukan adalah menentukan gradien rekah formasi yang akan diinjeksikan asam, tekanan injeksi maksimum di dasar sumur dibawah tekanan rekah formasi, tekanan maksimum di permukaan untuk penginjeksian, debit maksimum laju injeksi asam, menentukan volume asam utama, analisa penurunan produksi dan nilai skin pada sumur X. Evaluasi keberhasilan matrix acidizing ini yaitu dengan memperkirakan peningkatan performa produksi sumur X setelah pengasaman melalui uji sensitivitas nilai skin berdasarkan, nilai productivity index dan kurva Inflow Performance Relationship (IPR). Dari hasil pengasaman pada sumur X ini untuk titik produksi yang dihasilkan terdapat peningkatan yang cukup signifikan. Saat nilai skin 5 produksinya 280 BOPD meningkat sebesar 49,73 %. Saat nilai skin 0 produksi sebanyak 420 BOPD meningkat 124,60 %. Saat nilai skin -5 produksinya 960 BOPD meningkat 413, 37 %.