EVALUASI DAN RE-OPTIMASI SUCKER ROD PUMP PADA SUMUR K -17 LAPANGAN YP BERDASARKAN EFISIENSI

Permana, Indra Yuda (2018) EVALUASI DAN RE-OPTIMASI SUCKER ROD PUMP PADA SUMUR K -17 LAPANGAN YP BERDASARKAN EFISIENSI. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_INDRA YUDA_124.14.014_AWAL.pdf] Text
TA_INDRA YUDA_124.14.014_AWAL.pdf

Download (267kB)
[thumbnail of TA_INDRA YUDA_124.14.014_BAB 1.pdf] Text
TA_INDRA YUDA_124.14.014_BAB 1.pdf

Download (124kB)
[thumbnail of TA_INDRA YUDA_124.14.014_REFERENSI.pdf] Text
TA_INDRA YUDA_124.14.014_REFERENSI.pdf

Download (29kB)

Abstract

Ketika sumur tidak dapat berproduksi secara alamiah (Natural Flow) dikarenakan tekanan reservoir tidak mampu lagi mendorong fluida dari dalam sumur ke permukaan sehingga menyebabkan berkurangnya tingkat produksi sumur, maka dibutuhkan pengangkatan buatan (Artificial Lift) untuk membantu mengangkat fluida dari dalam sumur ke permukaan. Salah satu metode pengangkatan buatan ini, yaitu sucker rod pump. Sucker rod pump merupakan artificial lift yang paling umum digunakan di lapangan minyak karena pompa yang tidak mudah rusak, mudah diperbaiki dan memiliki toleransi terhadap fluktuasi laju produksi. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi pompa terpasang, mengoptimasi kinerja pompa serta mengevaluasi hasil optimasi dengan parameter life time, penurunan efisiensi dan daya yang dibutuhkan pompa. Saat ini sumur K-17 memproduksi 485 BFPD dengan produksi maksimum sumur adalah 612 BFPD yang artinya sumur ini belum berproduksi secara optimum. Sucker rod pump yang terpasang berjenis conventional dengan panjang langkah (S) 144 in dan kecepatan pompa (N) 11 spm serta memiliki diameter plunger 2.25 in. Dari pompa tersebut didapatkan nilai efisiensi sebesar 53%. Optimasi pompa dilakukan dengan mengubah parameter panjang langkah (S) dan kecepatan pompa (N) serta mengevaluasi efisiensi pompa yang memiliki batas minimum 70%. Dari hasil optimasi didapatkan desain pompa yang paling optimum dengan panjang langkah (S) 144 in dan kecepatan pompa (N) 8 spm. Berdasarkan optimasi tersebut diperoleh laju produksi sebesar 569 BFPD dan efisiensi pompa adalah 86% yang berarti terjadi peningkatan laju produksi, sehingga dapat dikatakan pompa berkerja dengan efisien dan optimum. Prediksi penurunan efisiensi pompa sebesar 70% terjadi pada tekanan reservoir turun menjadi 679 psi dari penurunan tekanan tersebut pompa memiliki life time selama 3 tahun 3 bulan, yang artinya ketika tekanan berada dibawah 679 psi sucker rod pump harus di desain ulang kembali.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Rachmat, Sudjati
NIDN
Uncontrolled Keywords: Sucker Rod Pump, Reservoir, Optimasi Pompa, Life Time
Subjects: Q Science > QC Physics
Q Science > QD Chemistry
Q Science > QE Geology
Divisions: Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Perminyakan
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 26 Jul 2024 07:45
Last Modified: 26 Jul 2024 07:45
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/675

Actions (login required)

View Item
View Item