Setiawan, Irfenda (2019) EVALUASI KEEKONOMIAN WILAYAH KERJA MIGAS “SETIARA” PASCA BERAKHIRNYA KONTRAK DENGAN PEMERINTAH. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.
TA_124.14.006_IRFENDA SETIAWAN_AWAL.pdf
Download (175kB)
TA_124.14.006_IRFENDA SETIAWAN_BAB 1.pdf
Download (70kB)
TA_124.14.006_IRFENDA SETIAWAN_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (80kB)
Abstract
Studi ini mengevaluasi model kontrak Wilayah kerja Migas Setiara berdasarkan dua opsi kontrak yaitu: model Kontrak Bagi Hasil Production Sharing Contract-Cost Recovery (PSC-CR) dan model Kontrak Bagi Hasil Production Sharing Contract-Gross Split (PSC-GS). Evaluasi keekonomian pada Wilayah Kerja Migas SETIARA menunjukkan bahwa model Kontrak Bagi Hasil Production Sharing Contract-Cost Recovery (PSC-CR) lebih sesuai diterapkan pada Wilayah Kerja Migas yang mempunyai tingkat produksi pesimis sampai dengan moderat, sedangkan model Kontrak Bagi Hasil Production Sharing Contract-Gross Split (PSC-GS) akan lebih sesuai diterapkan pada Wilayah kerja Migas yang mempunyai tingkat produksi optimis. Perlu dilakukan efisiensi investasi agar model Kontrak Bagi Hasil Production Sharing Contract-Gross Split (PSC-GS) layak untuk diterapkan pada Wilayah kerja Migas. Selain itu, Pemerintah perlu memberikan insentif pada model Kontrak Bagi Hasil Production Sharing Contract-Gross Split (PSC-GS) dengan mengalokasikan sebagian government share demi peningkatan kemampuan produksi nasional migas konvensional.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributors/Pembimbing NIDN Thesis advisor Sudono, Sudono NIDN0405057103 |
Uncontrolled Keywords: | Kontrak Wilayah Kerja Migas, Kontrak PSC, Kontrak Gross Split, Cost Recovery, Efisiensi, insentif. |
Subjects: | Q Science > QC Physics Q Science > QD Chemistry Q Science > QE Geology |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Perminyakan |
Depositing User: | Perpustakaan ITSB |
Date Deposited: | 26 Jul 2024 02:39 |
Last Modified: | 26 Jul 2024 02:39 |
URI: | https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/671 |