ANALISIS PRODUKTIVITAS SUMUR X LAPANGAN Y DENGAN METODE ACID FRACTURING

Meningkatnya kebutuhan manusia akan energi, terutama minyak dan gas bumi ditambah dengan beberapa permasalahan seperti belum ditemukannya sumber cadangan baru dan menurunnya kemampuan sumur untuk memproduksikan hidrokarbon memberikan tantangan tersendiri dalam mengembangkan sumur-sumur yang telah ada. Sumur X merupakan salah satu sumur pada lapangan Y yang telah aktif berproduksi sejak tahun 2003, seiring berjalannya waktu laju produksi dari sumur tersebut kian menurun. Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan suatu metode stimulasi sumur untuk meningkatkan produkivitas yaitu acid fracturing. Acid fracturing merupakan salah satu metode stimulasi sumur dengan cara menginjeksikan asam HCl beserta gel pad secara bergantian dan terus-menerus pada tekanan diatas tekanan rekah formasi. Digunakanya acid fracturing bukanlah tanpa alasan, dengan melihat parameter bahwa sumur ini berada pada lapisan formasi batuan karbonat, dimana batuan kalsit mampu meluruh apabila bereaksi dengan asam hidroklorin menjadi pertimbangan utama pemilihan metode ini. Terbukanya celah rekahan pada formasi akan membuat hidrokarbon mengalir menuju wellbore sehingga produktivitas akan meningkat yang dilihat melalui nilai inflow performace relationship dan folds of increases.