STUDI PERBANDINGAN PENANGANAN EMULSI MINYAK – AIR DI SLOPTANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMISAHAN KIMIAWI DAN HEATER TREATER

Emulsi yang ada di sloptank sangat sulit dipecahkan karena tercampur oleh zat kmia dari kegiatan produksi lain seperti well service, yang mempengaruhi kemurnian dari mnyak, dan dapat berpengaruh kepada hasil akhir produksi. Keberadaan emulsi ini harus segera ditangani untuk memperoleh minyak yang murni air buangan yang tidak mencemari laut, serta untuk mengurangi beban di surface facility dan tidak menghambat proses produksi di lapangan X yang merupakan apangan offshore. Kondisi dan fasilitas yang ada dilapangan X menjadi hal yang dipertimbangkan untuk memilih metode yang tepat, efektif dan efisien dalam memecahkan emulsi ini dengan jenis mnyak berat dan memiliki water cut yang tinggi. Setelah dilakukan perhitungan untuk merancang heater treater dapat disimpulkan bahwa heater treater tidak cocok digunakan dilapangan X, karena memiliki dimensi yang besar dan tidak ekonomis, oleh kerena itu metode kimia menjadi metode terbaik yang digunakan untuk memecahkan emulsi. Setelah melakukan pengamatan dengan bottle test didapatkan bahan kimia jenis RL-6321 Yellow Band dengan konsentrasi 3000 ppm merupakan bahan kimia jenis dan konsentrasi terbaik untuk digunakan dalam pemecahan emulsi di sloptank. Pemilihan metode yang tepat, efisien dan efektif dalam proses pemecahan emulsi dapat meningkatkan hasil akhir produksi yang optimal.