DESAIN LUMPUR PEMBORAN MENGGUNAKAN PEMBERAT BARIT DAN KALSIUM KARBONAT DENGAN NILAI SPECIFIC GRAVITY YANG SAMA

Semburan liar masih sering terjadi pada operasi pemboran, operasi work over, operasi well service dan terutama pada kegiatan pemboran eksplorasi. Maka dari itu diperlukan pengetahuan serta penanganan khusus agar semburan liar (blow out) dapat dicegah. Sehingga tidak menimbulkan kerugian yang diakibatkan dari well kick. Pengendalian sumur (well control) adalah suatu aktivitas pekerjaan pada suatu calon sumur (pemboran) atau pada suatu sumur produksi yang bertujuan untuk menjaga agar tidak terjadi aliran fluida dari formasi ke dalam lubang sumur (kick) selanjutnya ke permukaan sumur dan atau suatu aktivitas pekerjaan mengendalikan dan mematikan aliran fluida formasi (kick) yang tanpa disadari sudah terjadi ke dalam sumur atau calon sumur migas sehingga semburan liar (blow out) tidak terjadi. Pengujian ini difokuskan kepada formulasi desain lumpur di laboratorium menggunakan 2 jenis pemberat yang berbeda yaitu barit dan kalsium karbonat yang menggunakan ukuran grain size yang berbeda-beda guna untuk pengendalian sumur (well control), pengujian kelarutan mud cake menggunakan 3 konsentrasi solvent HCL yang berbeda-beda guna untuk mengetahui efisiensi dalam melakukan proses acidizing serta pengujian swelling. Dari hasil desain lumpur didapatkan bahwa lumpur yang memenuhi spesifikasi sifat-sifat lumpur yaitu desain lumpur menggunakan pemberat kalsium karbonat dengan ukuran grain size sedang (medium) dan barit. Sementara itu dalam perencanaan acidizing disarankan untuk menggunakan solvent HCL 5% dan dalam pencegahan swelling sebaiknya menggunakan desain lumpur dengan pemberat barit.