EVALUASI KEEKONOMIAN WILAYAH KERJA MIGAS KONVENSIONAL“DNN” PASCA BERAKHIRNYA KONTRAK DENGAN PEMERINTAH MENGGUNAKAN MODEL KONTRAK PSC DAN GROSS SPLIT

Dalam rangka melakukan perpanjangan kontrak suatu wilayah kerja migas konvensional, perlu dilakukan evaluasi keekonomian sebagai acuan bagi kontraktor dan pemerintah berdasarkan beberapa model kontrak yaitu Model Kontrak Bagi Hasil (PSC) dan Model Kontrak Gross Split. Dalam tugas akhir ini akan dibahas model kontrak yang paling tepat digunakan untuk evaluasi keekonomian Wilayah Kerja Migas Konvensional “DNN”. Evaluasi keekonomian menunjukan bahwa model kontrak PSC (Production Sharing Contract) lebih sesuai diterapkan pada wilayah kerja Migas Konevensional “DNN” yang mempunyai tingkat produksi pesimis sampai dengan moderat, sedangkan model kontrak Gross Split akan lebih sesuai diterapkan pada wilayah kerja Migas Konvensional “DNN” yang mempunyai tingkat produksi tinggi. Selain itu, analisis sensitivitas keekonomian yang sangat sensitif dalam mempengaruhi indikator indikator keekonomian yaitu harga, total produksi, dan capital expenditure.