EVALUASI DAN PERANCANGAN ULANG OPERASI ESP PADA SUMUR ZB-01, LAPANGAN LEPAS PANTAI Y

Pada awal masa produksi, sumur minyak biasanya mampu berproduksi secara natural flow karena tekanan reservoirnya masih tinggi, namun kemampuan tersebut semakin lama akan semakin berkurang, seiring dengan penurunan tekanan reservoir, di sisi lain cadangan minyak diperkirakan masih cukup besar dan ekonomis untuk diproduksikan. Pada kondisi demikian maka perlu diterapkan metode artificial lift untuk mengangkat minyak dari dalam sumur kepermukaan. Salah satu metode yang dapat digunakan yaitu dengan menggunakan electric submersible pump. Perusahaan C Ltd sejak awal beroperasinya selalu menggunakan ESP dan hampir semua sumur minyak yang ada adalah water drive, jadi sedikit kemungkinan sumur akan flowing atau gas drive. Dan sejak itu, konsep ESP dipertimbangkan sebagai konsep yang efektif dan efisien. Pompa ESP yang terpasang pada sumur ZB-01, nilai operating point berada dibawah nilai optimum range pompa. Pada kasus ini, ESP berada pada kondisi falls out. Laju produksi dibawah kapasitas kemampuan pompa akan menyebabkan downthrust dimana laju yang terlalu kecil dengan head yang terlalu besar akan mengakibatkan kerusakan pada pompa karena pompa dipaksa bekerja dibawah kapasitasnya. Melihat dari acuan tersebut, maka desain ulang ESP perlu dilakukan untuk mengoptimalkan lifting sumur ZB-01, dengan tujuan untuk meningkatkan laju produksi dengan mengganti jenis pompa, mengganti jumlah stage, menentukan ukuran komponen pompa, serta menghitung PVT properties pada intake. Setelah dilakukan evaluasi, jenis pompa yang cocok untuk sumur ZB-01 adalah tipe DN725 60Hz 3500 rpm dengan optimum rate 350 – 925 bbl/day dengan jumlah stages sebanyak 274 stages.