STRATEGI PERUBAHAN PATTERN WATERFLOODING UNTUK MENINGKATKAN RECOVERY FACTOR

Supianudin, Supianudin (2018) STRATEGI PERUBAHAN PATTERN WATERFLOODING UNTUK MENINGKATKAN RECOVERY FACTOR. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_Supianudin_124.12.032_Cover.pdf] Text
TA_Supianudin_124.12.032_Cover.pdf

Download (8kB)
[thumbnail of TA_Supianudin_124.12.032_BAB 1.pdf] Text
TA_Supianudin_124.12.032_BAB 1.pdf

Download (22kB)
[thumbnail of TA_Supianudin_124.12.032_Bibliography.pdf] Text
TA_Supianudin_124.12.032_Bibliography.pdf

Download (9kB)

Abstract

Injeksi air cukup banyak digunakan dalam proses peningkatan produksi perolehan minyak. Salah satu faktor yang memengaruhi dari keberhasilan injeksi air adalah efektifitas penyapuan injeksi air. Studi ini bertujuan untuk meningkatkan efektifitas penyapuan dengan mengkaji efek perubahan pattern injeksi dan waktu kapan pola akan diubah terhadap recovery factor. Model numerik dengan data hipotetis digunakan untuk menganalisa efek perubahan pola injeksi terhadap efisiensi penyapuan. Pola yang dikaji difokuskan pada pola inverted five-spot dan inverted nine-spot. Dari evaluasi perubahan pola injeksi mampu memberikan kenaikan recovery factor dibandingkan sebelum adanya perubahan pola injeksi. Optimasi waktu mulainya perubahan pola injeksi dilakukan setiap satu tahun dari awal tahun dimulainya injeksi air. Dari pola inverted five-spot dan inverted nine-spot perubahan pola yang tepat untuk menaikan recovery factor adalah pola nine-spot yang peningkatannya berhasil dari perubahan pola inverted five-spot menjadi nine-spot yang memberikan kenaikan recovery factor sebesar 16.70% dibandingkan sebelum dilakukannya perubahan pola injeksi. Sedangkan untuk perubahan pola injeksi inverted nine-spot menjadi nine-spot hanya memberikan peningkatan recovery factor sebesar 9.53%. Oleh karena itu sensitivitas terhadap waktu perubahan pola injeksi direkomendasikan untuk dapat mengetahui dari perubahan pola tersebut. Jenis pola yang berbeda menjadi dasar acuan untuk pembahasan dalam melakukan studi perubahan pattern. Sehingga optimasi dari efisiensi penyapuan terjadi pada tahun ke-empat dengan perubahan pola injeksi inverted nine-spot menjadi nine-spot yang memberikan kumulatif produksi yang optimum.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Irawan, Dedy
NIDN
Uncontrolled Keywords: Waterflood, optimasi, efisiensi penyapuan, perubahan pattern, recovery factor.
Subjects: Q Science > QC Physics
Q Science > QD Chemistry
Q Science > QE Geology
Divisions: Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Perminyakan
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 24 Jul 2024 16:24
Last Modified: 24 Jul 2024 16:24
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/620

Actions (login required)

View Item
View Item