Hastiny, Achie (2021) PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH TERHADAP KETAHANAN PANGAN DARI ASPEK KETERSEDIAAN PANGAN PADI DI KABUPATEN CIANJUR. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.
TA_ACHIE HASTINY_113.16.007_AWAL - achie hastiny.pdf
Download (445kB)
TA_ACHIE HASTINY_113.16.007_BAB 1 - achie hastiny.pdf
Download (702kB)
TA_ACHIE HASTINY_113.16.007_JURNAL TA - achie hastiny.pdf
Download (477kB)
Abstract
Indonesia mengalami kesulitan dalam mengendalikan alih fungsi lahan sawah karena jumlah penduduk yang terus meningkat, fasilitas yang harus dipenuhi, daya dukung lahan, dan lemahnya penegakan hukum. Hal ini yang menjadi daya tarik untuk lahan investor guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pembangunan yang terus meningkat menyebabkan semakin besarnya kebutuhan akan ruang maka alih fungsi lahan sawah semakin tinggi. Ketersediaan lahan merupakan syarat mutlak atau keharusan untuk mewujudkan peran sektor pertanian dalam ketahanan pangan secara berkelanjutan. Kabupaten Cianjur mengalami alih fungsi lahan sawah tersebut yang memicu adanya isu kerawanan pangan karena adanya penurunan produktivitas padi. Kabupaten Cianjur yang merupakan lumbung padi Provinsi Jawa Barat dikhawatirkan akan mempengaruhi ketahanan pangan Provinsi Jawa Barat, karena Kabupaten Cianjur termasuk penyumbang pangan terbesar keempat di Provinsi Jawa Barat.rnBerdasarkan kondisi pangan di Kabupaten Cianjur seperti di atas, maka penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh alih fungsi lahan sawah terhadap ketahanan pangan dari aspek ketersediaan pangan padi di Kabupaten Cianjur. Sedangkan sasaran yang akan dicapai dengan melakukan analisis terhadap faktor-faktor penyebab alih fungsi lahan sawah, perubahan lahan sawah setiap kecamatan di Kabupaten Cianjur, kebijakan pemerintah Kabupaten Cianjur dalam mengantisipasi permasalahan alih fungsi lahan sawah, ketersediaan pangan dan kebutuhan pangan padi di Kabupaten Cianjur dan seberapa besar pengaruh alih fungsi lahan sawah terhadap ketahanan pangan dari aspek ketersediaan pangan padi di Kabupaten Cianjur dan kontribusinya untuk Provinsi Jawa Barat. Setelah dilakukan proses analisis dapat disimpulkan bahwa selama sepuluh tahun terakhir 2009-2019 pengaruh alih fungsi lahan sawah terhadap ketersediaan pangan padi di Kabupaten Cianjur tidak signifikan, artinya apabila Kabupaten Cianjur tidak ada pencetakan lahan sawah baru maka terdapat pengaruh terhadap ketersediaan pangan padi, namun karena Kabupaten Cianjur terdapat pencetakan sawah baru maka pengaruhnya tidak signifikan terhadap ketersediaan pangan padi. Apabila kedepannya Kabupaten Cianjur mengalami alih fungsi lahan sawah, hal ini akan berpengaruh terhadap pengurangan produktivitas padi dan surplus padi untuk Jawa Barat akan menurun.rnrnKata Kunci : Alih Fungsi Lahan Sawah, Ketahanan Pangan Padi, Faktor Pengaruh Alih Fungsi Lahan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributors/Pembimbing NIDN Thesis advisor Kipuw, Desiree Marilyn NIDN0412126901 |
Uncontrolled Keywords: | Alih Fungsi Lahan Sawah, Ketahanan Pangan Padi, Faktor Pengaruh Alih Fungsi Lahan |
Subjects: | A General Works > AS Academies and learned societies (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Desain > Perencanaan Wilayah dan Kota |
Depositing User: | Perpustakaan ITSB |
Date Deposited: | 11 Jul 2024 06:28 |
Last Modified: | 11 Jul 2024 06:28 |
URI: | https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/62 |