Ekawati, Kania Dewi (2019) STUDI LABORATORIUM PENINGKATAN PEROLEHAN MINYAK TAHAP LANJUT “ENHANCED OIL RECOVERY” DENGAN METODE INJEKSI SURFAKTAN POLIMER PADA LAPANGAN BGR. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.
TA_KANIA DEWI_124.12.023_AWAL.pdf
Download (257kB)
TA_KANIA DEWI_124.12.023_BAB 1.pdf
Download (78kB)
TA_KANIA DEWI_124.12.023_REFERENSI.pdf
Download (141kB)
Abstract
Sisa minyak di dalam reservoir pada proses produksi minyak bumi menggunakan tenaga pendorong alamiah yang tidak dapat diproduksikan berkisar antara 50 - 80 % dari volume minyak mula-mula. Setelah reservoir dengan primary recovery dan secondary recovery sudah tidak dapat mendorong minyak untuk naik ke permukaan, maka untuk memproduksikan sisa minyak yang tertinggal perlu diterapkan metode peningkatan perolehan minyak tahap lanjut yang dikenal dengan istilah Enhanced Oil Recovery (EOR). Salah satu metode EOR yang digunakan yaitu injeksi kimia menggunakan surfaktan dan polimer. Surfaktan digunakan untuk mengurangi tegangan antarmuka (Interfacial Tension) antara minyak-air dan mengubah wettability batuan sedangkan polimer digunakan untuk meningkatkan efektifitas pendesakan. Recovery minyak yang maksimal dipengaruhi oleh formula surfaktan, penggunaan bahan aditif dan metode injeksi yang digunakan. Studi laboratorium ini bertujuan untuk mendapatkan formula dan metode injeksi yang dapat menghasilkan recovery minyak yang maksimal. Terdapat dua formula larutan surfaktan dan dua metode injeksi yang diujikan pada penelitian ini. Formula yang diujikan yaitu (SBRC-100 0.3 %) dan (SBRC-100 0.3 % SK-50 0.1 %). Kedua formula tersebut telah melewati uji IFT dan layak untuk diinjeksikan karena memiliki nilai IFT 10-3 dyne/cm. Pengujian metode injeksi yang berbeda bertujuan untuk mengetahui pengaruh injeksi polimer sebagai fluida pendesak. Metode injeksi pertama yaitu injeksi kedua formula larutan surfaktan pada core yang berbeda. Setelah mendapatkan formula yang menghasilkan recovery 10 – 20 % dari metode injeksi pertama, formula tersebut masuk kedalam metode injeksi kedua yaitu injeksi surfaktan didesak polimer. Hasil uji core flood di laboratorium menunjukkan formula larutan surfaktan terpilih pada metode injeksi pertama yaitu SBRC-100 0.3 % SK-50 0.1 % dimana formula tersebut menghasilkan recovery terbesar yaitu 12 % IOIP. Pada metode injeksi kedua formula SBRC-100 0.3 % SK-50 0.1 % didesak dengan Polimer dengan konsentrasi 0.1 % menghasilkan recovery yang lebih besar yaitu 22.30 % IOIP jika dibandingkan tanpa didesak dengan polimer. Dengan demikian formula surfaktan dan metode injeksi yang disarankan untuk dilakukan pada lapangan BGR yaitu formula Surfaktan SBRC-100 0.3 % SK-50 0.1 % kemudian didesak dengan Polimer 0.1 %.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributors/Pembimbing NIDN Thesis advisor Pramana, Astra Agus NIDN Thesis advisor Hambali, Erliza NIDN |
Uncontrolled Keywords: | EOR, surfaktan polimer, formula surfaktan, aditif, core flood, laboratorium. |
Subjects: | Q Science > QC Physics Q Science > QD Chemistry Q Science > QE Geology |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Perminyakan |
Depositing User: | Perpustakaan ITSB |
Date Deposited: | 24 Jul 2024 15:31 |
Last Modified: | 24 Jul 2024 15:31 |
URI: | https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/613 |