OPTIMASI POMPA SUCKER ROD PADA SUMUR O LAPANGAN T BERDASARKAN PENURUNAN EFISIENSI VOLUMETRIK POMPA

Dalam kinerjanya, pompa Sucker Rod harus selalu dimonitor, karena semakin lama suatu sumur diproduksikan maka tekanan reservoir akan semakin turun yang berdampak pada menurunya ketinggian fluida dan laju produksi. Untuk mengetahui ketinggian fluida didalam sumur maka harus dilakukan pengujian sumur menggunakan alat Sonolog. Hasil pengukuran sonolog tersebut digunakan sebagai salah satu data dasar dalam perhitungan meningkatkan kinerja pompa Sucker Rod. Penilitian skripsi pada Sumur O lapangan T ini bertujuan untuk menetukan peningkatan produksi terhadap sumur O dan memprediksi penuruan efisiensi pompa terhadap penuruan tekanan reservoir, dimana pada saat dilakukan penelitian tersebut sumur O sudah diproduksikan menggunakan pompa Sucker Rod dengan panjang langkah (S) 120 inchi, kecepatan pompa (N) 7 SPM dan laju produksi sebesar 182 BFPD dengan data pompa Sucker Rod saat ini didapat efisiensi volumetric pompa sebesar 46%. Optimasi ini dilakukan dengan menggunakan analisa nodal, yaitu perpotongan antara kurva Inflow Performance Relationship (IPR) metode Wiggins dengan kurva Pump Intake N dan S. Hasil perpotongan kedua kurva tersebut diperoleh harga-harga N dan S versus laju produksi yang baru . Dari perpotongan kurva S dan N versus laju produksi yang baru, didapatkan laju produksi optimum yang sesuai dengan potensi sumurnya. Hasil optimasi pompa Sucker Rod di sumur O menunjukan bahwa panjang langkah pompa (S) adalah 120 inchi dan kecepatan pompa (N) adalah 4,6 SPM akan memperoleh laju produksi sebesar 201 BFPD dan efisiensi volumetrik pompa adalah 78% yang berarti terjadi peningkatan efisiensi volumetrik pompa dan laju produksi sehingga pompa dapat dikatakan bekerja dengan cukup efisien. Prediksi penurunan efisiensi volumetrik pompa sebsar 60% terjadi pada saat tekanan reservoir turun menjadi 362 psi sehingga pompa Sucker Rod harus di desain ulang.