ANALISIS PERFORMA STIMULASI ACIDIZING JOB PADA SUMUR DRC-053 , JAWA-BARAT

Ramadhan, Diego (2018) ANALISIS PERFORMA STIMULASI ACIDIZING JOB PADA SUMUR DRC-053 , JAWA-BARAT. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_Diego Ramadhan_124.11.026_AWAL.pdf] Text
TA_Diego Ramadhan_124.11.026_AWAL.pdf

Download (24kB)
[thumbnail of TA_Diego Ramadhan_124.11.026_BAB 1.pdf] Text
TA_Diego Ramadhan_124.11.026_BAB 1.pdf

Download (40kB)
[thumbnail of TA_Diego Ramadhan_124.11.026_DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
TA_Diego Ramadhan_124.11.026_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (150kB)

Abstract

Seiring berjalannya waktu, produksi minyak pada sumur DRC-053 mengalami penurunan rate initial berkisar 214 bopd dimana laju produksi pada tanggal 31 Mei 2013 menjadi 62,7 bopd, permeabilitas 16,58 md dan skin faktor +13,03, salah satu penyebabnya terjadinya penurunan produksi dan faktor tersebut adalah adanya kerusakan formasi disini menunjuk pada suatu daerah didekat lubang sumur, terbentuknya endapan scale yang dapat menghambat aliran fluida baik pada zona perforasi,tubing atau flowline, maupun pada peralatan permukaan. Sehingga pada tanggal 30 Juni 2013 dilakukan pekerjaan pengasaman matriks. Jenis dipilihnya stimulasi pengasaman matriks karena yang sesuai dengan kondisi sumur produksi yang dalam hal ini batuan reservoir berjenis karbonat limestone, dengan menggunkan fluida stimulasi berbahan dasar Asam Hydrochloric (HCl) dengan konsentrasi 15%, laju reaksi asam pada batuan karbonat lebih cepat dibandingkan dengan laju reaksi asam dengan mineral batu pasir maka diharapkan kerusakan formasi (formation damage) akan tertanggulangi dan turunnya harga permebilitas akibat damage akan kembali ke harga permeabilitas asli dari reservoir tersebut sehingga laju alir produksi akan meningkat. Beberapa metoda yang digunakan dalam skripsi ini untuk mengevaluasi suatu keberhasilan pengasaman matriks, yaitu dengan adanya kenaikan laju produksi harian (Q), productivity index (PI), perbaikan skin effect (S), perbaikan permeabilitas (K), dan kurva inflow performance relationship (IPR). Setelah melakukan proses acidizing dan maka produksi pun meningkat menjadi 186.6 bopd. Indikator keberhasilan pelaksanaan stimulasi acidizing dapat dilihat dari peningkatan laju produksi (Q), kurva inflow performance relationship (IPR) metode Wiggins mengingikasikan setelah pengasaman lebih besar daripada sebelum pengasaman, productivity index (PI) sebelum pengasaman adalah 0,33 bbl/d/psi sedangkan setelah pengasaman menjadi 1,02 bbl/d/psi, perbaikan skin effect (S) menjadi -2,3 dan perbaikan permeabilitas (K) menjadi 22,43 md.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Rachmat, Sudjati
NIDN
Uncontrolled Keywords: Stimulasi, pengasaman matriks, limestone, formation damage, productivity index, skin effect, permeabilitas, inflow performance relationship.
Subjects: Q Science > QC Physics
Q Science > QD Chemistry
Q Science > QE Geology
Divisions: Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Perminyakan
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 24 Jul 2024 09:12
Last Modified: 24 Jul 2024 09:12
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/600

Actions (login required)

View Item
View Item