OTOMATISASI SMART FIBER HOPPER DENGAN RETRIEVAL CONVEYOR BERDASARKAN KONTROL TEKANAN BOILER

Smart fiber hopper merupakan suatu bak penampung bahan bakar sementara dari boiler sebelum didistrubusikan kembali. Umpan bahan bakar boiler yang berasal dari fiber cyclone, LTDS 1 dan 2 masuk ke fiber shell conveyor, lalu ke fuel distributing conveyor masuk ke boiler dan ke fuel excess conveyor, lalu ke smart fiber hopper. Masalah yang sering muncul pada distribusi bahan bakar boiler yaitu pendistribusian bahan bakar yang tidak stabil sehingga ketika pemberian umpan kurang membuat tekanan boiler turun, ketika pemberian umpan berlebih membuat sumbatan pada conveyor sehingga dapat membuat PKS menjadi stop proses sementara. Atas dasar itu perlu dirancang sistem otomatisasi pada smart fiber hopper yang membuat sistem distribusi bahan bakar boiler secara otomatis tanpa memerlukan bantuan operator. Penelitian ini bertujuan mengurangi Man Power pada pendistribusian bahan bakar boiler dengan menghubungkan motor listrik smart fiber hopper dengan motor listrik retrieval conveyor lalu mengatur jeda antara tuangan pertama dan seterusnya menggunakan TDR. Mengetahui pengaruh dari otomatisasi pada smart fiber hopper, mengetahui penghematan biaya yang dihasilkan dengan otomatisasi ini. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menyusun diagram sebab-akibat untuk mengetahui akar permasalahan. Sistem ini dibuat dengan menghubungkan motor listrik dari retrieval conveyor dengan motoran smart fiber hopper dan memberi timer untuk mengatur pengumpanan bahan bakar agar konstan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem distribusi bahan bakar boiler sudah full otomatis dilihat dari data tekanan boiler sebelum dan sesudah pemasangan alat yang memiliki selisih besar. Sistem bekerja ketika tekanan boiler <27,9 barg maka alat bekerja secara otomatis, dan ketika tekanan boiler >28,1 barg sistem berhenti. Standar deviasi yang pada awalnya 1,9 menjadi 0,3 menunjukkan alat berfungsi sebagaimana rancangan awal. Penghematan biaya pada perusahaan setelah menggunakan sistem otomatisasi ini sebesar Rp. 151.472.920.