Ananta, Pramudia (2022) PERANCANGAN SISTEM INDIKATOR KEGAGALAN OPERASI PADA AIRLOCK FIBER CYCLONE SEBAGAI PERINGATAN DINI DI PABRIK KELAPA SAWIT PELAKAR. D3 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.
TA_PRAMUDIA ANANTA_011.19.009_AWAL.pdf
Download (281kB)
TA_PRAMUDIA ANANTA_011.19.009_BAB 1.pdf
Download (37kB)
TA_PRAMUDIA ANANTA_011.19.009_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (82kB)
TA_PRAMUDIA ANANTA_011.19.009_JURNAL.pdf
Download (668kB)
Abstract
Airlock fiber cyclone merupakan salah satu alat yang berfungsi untuk menjaga kevakuman dalam cyclone dan sebagai tempat keluarnya fiber dari cyclone yang berada pada stasiun nut & kernel. Terjadinya chain sproket putus, pen pengunci pulley lepas, dan sproket pecah pada airlock fiber cylone, tidak dapat langsung diketahui oleh operator stasiun nut & kernel. Operator akan mengetahui telah terjadi kegagalan operasi pada airlock fiber cylone, ketika motor listrik airlock fiber cylone trip. Motor listrik airlock fiber cylone trip, saat Thermal Overload Relay (TOR) pada rangkaian kontrol motor listrik menerima beban melebihi 8,07 A. Masalah yang muncul akibat hal diatas yaitu terjadinya penyumbatan fiber pada fiber cyclone sehingga stop proses satu line dan berkurangnya kapasitas olah pabrik. Atas dasar itu, perlu dirancang alat untuk mendeteksi dini kegagalan operasi airlock fiber cyclone. Penelitian ini bertujuan mengetahui cara merancang sistem indikator yang dapat mendeteksi lebih awal kegagalan operasi, mengetahui performa sistem indikator kegagalan operasi airlock fiber cyclone, mengetahui kebutuhan biaya dan perbandingan potensi penghematan jika terjadi penyumbatan. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen dengan menyusun diagram Ishikawa untuk mengetahui akar permasalahan. Proses pembuatan sistem indikator terdapat enam langkah yaitu persiapan alat dan komponen, pembuatan dudukan sensor proximity, pemasangan pelat deteksi & pengaturan jarak deteksi, pembuatan panel indikator, perakitan panel indikator, dan pemasangan baby sirine & rotary lamp. Hasil pengujian menujukkan bahwa sistem berfungsi sesuai kondisi operasi pada airlock fiber cyclone. Ketika airlock beroperasi maka baby sirine & rotary lamp tidak menyala menandakan airlock dalam kondisi baik. Sedangkan, ketika airlock tidak beroperasi atau mengalami kegagalan operasi maka baby sirine & rotary lamp menyala sehingga dapat terdeteksi lebih awal. Biaya yang dibutuhkan dalam perancangan sistem indikator ini sebesar Rp.1.750.048,00 dengan potensi penghematan biaya mencapai Rp.4.863.257,00. Sistem ini akan berfungsi dengan baik untuk waktu yang lama karena cukup mudah dalam perawatan. Serta sebagai peringatan dini terjadinya kegagalan operasi.
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributors/Pembimbing NIDN Thesis advisor Mondamina, Novelita Wahyu NIDN0412126901 Thesis advisor Hanifadinna, Hanifadinna NIDN0413018603 |
Uncontrolled Keywords: | Indikator, Kegagalan Operasi, Airlock, Fiber Cylone, Sensor Proximity |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Vokasi > Teknologi Pengolahan Sawit |
Depositing User: | Perpustakaan ITSB |
Date Deposited: | 24 Jul 2024 06:33 |
Last Modified: | 24 Jul 2024 06:33 |
URI: | https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/593 |