STUDI LABORATORIUM PENGARUH INJEKSI SURFAKTAN POLIMER UNTUK APLIKASI EOR PADA LAPANGAN XYZ

Kapa, Grey Gori Rismanto (2018) STUDI LABORATORIUM PENGARUH INJEKSI SURFAKTAN POLIMER UNTUK APLIKASI EOR PADA LAPANGAN XYZ. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_Grey Gori_124.11.024_Cover.pdf] Text
TA_Grey Gori_124.11.024_Cover.pdf

Download (32kB)
[thumbnail of TA_Grey Gori_124.11.024_BAB 1.pdf] Text
TA_Grey Gori_124.11.024_BAB 1.pdf

Download (201kB)
[thumbnail of TA_Grey Gori_124.11.024_Bibliography.pdf] Text
TA_Grey Gori_124.11.024_Bibliography.pdf

Download (138kB)

Abstract

Energi alternatif yang belum cukup mampu mengalihkan pandangan konsumen untuk mengurangi penggunaan sumber daya alam yang tak terbarukan mengakibatkan kebutuhan akan minyak bumi menjadi terus meningkat. EOR (Enhanced Oil Recovery) adalah metode yang digunakan untuk meningkatkan produksi minyak. Salah satu metode EOR yang dapat digunakan untuk menambah perolehan minyak adalah injeksi surfaktan polimer. Surfaktan digunakan untuk mengurangi tegangan antar muka (Interfacial Tension). Polimer digunakan untuk meningkatkan efektifitas pendesakan. Pengembangan teknologi proses produksi surfaktan MES (Metil Ester Sulfonat) dari minyak sawit untuk aplikasi EOR/IOR (Enhanced Oil Recovery/Improved Oil Recovery) pada lapangan XYZ telah dilakukan sebelumnya melalui penelitian secara terus menerus dan berkesinambungan. Studi laboratorium ini bertujuan mengetahui metode injeksi surfaktan polimer yang dapat menghasilkan recovery minyak yang maksimal dengan konsentrasi 0.3% surfaktan dan 0.2% polimer. Terdapat 3 metode injeksi yang diuji pada penelitian ini, diantaranya surfaktan 0.3% (0.3 PV) didesak polimer 0.2% (0.3 PV), surfaktan 0.3% + polimer 0.15% (0.3 PV) didesak polimer 0.2% (0.3PV), dan surfaktan 0.3% (0.3 PV) didesak surfaktan 0.3% (0.3PV) + polimer 0.15% (0.3PV) kemudian didesak polimer 0.2% (0.3PV). Setiap metode diuji dengan menggunakan 2 polimer, sehingga didapatkan 6 hasil uji core flood.. Dari hasil pengujian laboratorium, polimer P1 dengan nilai viskositas 28.79 cP memiliki inkremental recovery minyak yang relatif lebih besar dibanding polimer P2 dengan nilai viskositas 18.41 cP. Berdasarkan uji metode injeksi didapatkan metode injeksi dengan inkremental recovery yang paling besar dengan nilai recovery mencapai 23% adalah metode injeksi surfaktan 0.3% (0.3 PV) didesak surfaktan 0.3% (0.3PV) + polimer 0.15% (0.3PV) kemudian didesak polimer 0.2% (0.3PV). Sehingga, jenis fluida pendesak yang disarankan untuk lapangan XYZ yaitu polimer P1 dengan menggunakan metode injeksi Surfaktan 0.3% (0.3 PV) didesak Surfaktan 0.3% (0.3PV) + Polimer P1 0.15% (0.3PV) kemudian didesak Polimer P1 0.2% (0.3PV).

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Permadi, Pudji
NIDN
Thesis advisor
Hambali, Erliza
NIDN
Uncontrolled Keywords: EOR, interfacial tension, MES, surfaktan polimer, core flood
Subjects: Q Science > QC Physics
Q Science > QD Chemistry
Q Science > QE Geology
Divisions: Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Perminyakan
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 24 Jul 2024 05:09
Last Modified: 24 Jul 2024 05:09
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/585

Actions (login required)

View Item
View Item