POTENSI PEMANFAATAN AIR HUJAN SEBAGAI ALTERNATIF PENYEDIAAN AIR BERSIH DI WILAYAH PESISIR, KECAMATAN TARUMAJAYA

Kecamatan Tarumajaya secara administrasi memiliki 4 daerah pesisir yang mempunyai permasalahan keterbatasan ketersediaan sumber air bersih yang dapat diperoleh untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, baik secara kualitas, kuantitas, kontinutas, maupun kemudahan akses untuk memperolehnya. Untuk itu, diperlukan alternatif sumber air bersih yang dapat digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Salah satu upaya penyediaan air bersih dengan menggunakan sistem yang sederhana yang sesuai dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat di wilayah pesisir adalah sistem pemanfaatan air hujan.rnrnTujuan dari penelitian ini adalah mengetahui potensi pemanfaatan air hujan sebagai salah satu alternatif penyediaan sumber air bersih bagi masyarakat wilayah pesisir Kecamatan Tarumajaya. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix method (kuantitatif dan kualitatif) dengan pengumpulan data primer dan pengumpulan data sekunder. Dari hasil perhitungan jumlah kebutuhan air bersih dan perhitungan kuantitas run off, jumlah air hujan yang dapat dihasilkan mampu memenuhi kebutuhan air bersih selama musim kering pada Desa Samudrajaya dan Desa Segara Makmur. Namun untuk Desa Segarajaya dan Desa Pantai Makmur, hasil kuantitas air hujan belum mampu untuk memenuhi kebutuhan air bersih pada musim kering. Maka, untuk dapat memenuhi kebutuhan air bersih selama musim kering diperlukan pengelolaan yang baik dengan memanfaatkan kelebihan jumlah kuantitas air hujan pada saat musim hujan dengan menyimpan air hujan sebagai pasokan cadangan air pada saat musim kemarau juga dengan didukung oleh pemanfaatan sumber air yang saat ini tersedia yang berasal dari sumur bor, pedagang keliling atau kendaraan watertank dan PDAM.rnrnKata Kunci : Pesisir, Air Bersih, Pemanfaatan Air Hujan.