HUBUNGAN POROSITAS TERHADAP RW APPARENT PADA LOW RESISTIVITY RESERVOIR

Rofi, Muhammad Nur (2019) HUBUNGAN POROSITAS TERHADAP RW APPARENT PADA LOW RESISTIVITY RESERVOIR. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_MUHAMMAD ROFI_124.11.015_AWAL.pdf] Text
TA_MUHAMMAD ROFI_124.11.015_AWAL.pdf

Download (137kB)
[thumbnail of TA_MUHAMMAD ROFI_124.11.015_BAB 1.pdf] Text
TA_MUHAMMAD ROFI_124.11.015_BAB 1.pdf

Download (31kB)
[thumbnail of TA_MUHAMMAD ROFI_124.11.015_REFERENSI.pdf] Text
TA_MUHAMMAD ROFI_124.11.015_REFERENSI.pdf

Download (13kB)

Abstract

Saturasi air merupakan salah satu parameter penting dalam studi reservoir, yang turut menentukan besarnya nilai cadangan hidrokarbon. Tetapi, interpretasi nilai saturasi air akan menjadi bermasalah apabila sebuah lapangan memiliki fenomena low-resistivity yang disebabkan oleh kandungan shale yang tinggi, dan juga distribusi mineral yang beragam. Lapangan Z adalah lapangan dengan reservoir utama hidrokarbon yang berada pada Formasi Main Upper Cibulakan dengan jenis batuan sandstone yang memiliki fenomena low resistivity. Analisa XRD terhadap sampel batuan dari sumur Z-16, di lapangan Z menunjukkan tingkat shaliness rata-rata sebesar 10% dengan adanya kontaminasi mineral berat seperti pyrite, siderite, dan ankerite. Dalam penelitian Archie (1941), formation resistivity factor merupakan fungsi dari tipe dan karakter reservoir, yang secara tidak langsung turut memperhitungkan resistivity dari mineral-mineral penyusun batuan dan memiliki hubungan yang baik terhadap porositas. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan hubungan dari porositas terhadap nilai resistivity air. Karena perhitungan nilai resistivity air umumnya hanya berdasarkan pada salinitas dan temperature saja, padahal keberadaan clay mineral pada shale memiliki kemampuan untuk menyerap molekul air kedalam strukturnya, dan menyebabkan fenomena permukaan yang meningkatkan konduktivitas. Hasil yang didapat bahwa berbagai parameter fisik batuan, mineralogy penyusun batuan, fluida pengisi batuan, maupun interaksi-interaksi nya. Dapat mempengaruhi parameter yang digunakan dalam perhitungan Archie (m, dan Rw). Sehingga, dalam sebuah interpretasi diperlukan penggunaan beberapa parameter yang terkondisi sesuai dengan keadaan sebenarnya (in-situ).

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Permadi, Pudji
NIDN
Uncontrolled Keywords: Low-resistivity, Resistivity Air, Formasi Main Upper Cibulakan, Persamaan Archie.
Subjects: Q Science > QC Physics
Q Science > QD Chemistry
Q Science > QE Geology
Divisions: Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Perminyakan
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 24 Jul 2024 03:46
Last Modified: 24 Jul 2024 03:46
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/579

Actions (login required)

View Item
View Item