OPTIMASI PEMILIHAN FIXED CUTTER BIT PADA LAPANGAN X DENGAN MEMPERTIMBANGKAN COST PER FEET DAN METODE KEKERASAN BATUAN

Bit merupakan teknologi yang ada pada saat ini yang harus ada dalam kegiatan pemboran. Penggunaan bit hanya dapat digunakan pada batas efisiensi pemboran dari segi ekonomi maupun kebutuhan energi. Penggunaan bit yang tidak sesuai dengan karakteristik batuan akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kedua aspek tersebut. Diperlukannya evaluasi setiap hasil pemboran untuk mempelajari dan menentukan bit selanjutnya yang sebaiknya digunakan. Dalam studi ini, mengevaluasi antara 2 sumur pada lapangan X yang telah di bor sebelumnya dengan menggunakan tipe bit PDC (Polycrystalline Diamond Compact) dengan brand yang berbeda yaitu bit Smith dan bit Reed Hycalog. Kemudian hasil evalusi yang didapatkan akan dibandingkan untuk menentukan bit yang lebih optimal. Pemilihan bit dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya: karakteristik batuan reservoir/formasi, ROP (Rate of Penetration), WOB (Weight on Bit), RPM (rotasi per menit), penggunaan ukuran cutter dan jumlah blade pada fixed cutter bit. Penelitian ini menggunakan metoda CPF (cost per feet), kf (rock drillability), SE (specific energy) dan analisa dull grading untuk menentukan bit yang optimal. Hasil dari studi ini, menunjukkan bahwa 2 brand bit yang digunakan memiliki tingkat laju penetrasi yang berbeda dengan tingkat kerusakan yang berbeda pula. Kemudian hal ini memberikan pertimbangan tersendiri dalam penentuan bit berikutnya yang dianggap lebih optimal. Penentuan yang dilakukan berdasarkan dengan pertimbangan-pertimbangan yang bisa diterima dan dipercaya yaitu dari aspek engineering dan ekonomi untuk digunakan kembali pada sumur pengembangan selanjutnya.