KAJIAN KEEKONOMIAN PENERAPAN TEKNOLOGI ENHANCED OIL RECOVERY (EOR) UNTUK PENINGKATAN PEROLEHAN MINYAK BUMI DI STRUKTUR X

Harahap, Debbya Debora Sari (2018) KAJIAN KEEKONOMIAN PENERAPAN TEKNOLOGI ENHANCED OIL RECOVERY (EOR) UNTUK PENINGKATAN PEROLEHAN MINYAK BUMI DI STRUKTUR X. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_Debbya Debora_124.11.013_AWAL.pdf] Text
TA_Debbya Debora_124.11.013_AWAL.pdf

Download (9kB)
[thumbnail of TA_Debbya Debora_124.11.013_BAB 1.pdf] Text
TA_Debbya Debora_124.11.013_BAB 1.pdf

Download (22kB)
[thumbnail of TA_Debbya Debora_124.11.013_DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
TA_Debbya Debora_124.11.013_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (5kB)

Abstract

EOR merupakan metode-metode peningkatan perolehan minyak bumi dengan menginjeksikan sumber energi eksternal dan/atau material yang dapat mengubah sifat fisik fluida dan/atau batuan, untuk memperoleh minyak bumi yang tidak dapat diproduksikan dengan menggunakan metode konvensional. EOR memiliki banyak metode yang harus dikaji agar sesuai dengan properti dan kondisi reservoir sebelum diputuskan untuk diimplementasikan pada suatu lapangan. Pada Tugas Akhir ini akan dibahas suatu struktur di Wilayah “X” yang memiliki potensi EOR, yang akan dikaji secara keteknikan dan fokus kepada keekonomian dari pengembangan struktur tersebut sehingga layak untuk diterapkan EOR. Struktur X dikatakan berpotensi baik untuk dikembangkan EOR karena Struktur X masih mempunyai remaining reserves lebih besar dari 50 MMSTB. Pada Struktur X terdapat enam (6) Layer Deltamas yang akan dikaji yaitu Layer Deltamas 660 SR, Layer Deltamas 600 SR, Layer Deltamas 600, Layer Deltamas 750, Layer Deltamas 770 dan Layer Deltamas 800. Masing-masing Layer memiliki data properti reservoir untuk melakukan proses screening EOR, yang bertujuan untuk mengetahui metode EOR yang tepat untuk setiap Layer. Setelah diketahui metode EOR yang tepat, selanjutnya akan dilakukan prediksi laju produksi minyak pada setiap Layer Deltamas dengan sensitivitas tiga (3) pattern area yaitu 60, 80, dan 100 acres. Hasil perhitungan keekonomian digunakan untuk menentukan tiga case yang memiliki kelayakan keekonomian terbaik, yang kemudian ketiga case tersebut akan di sensitivitas kembali berdasarkan indikator keekonomian yaitu sensitivitas IRR, NPV, POT dan PI terhadap perubahan nilai investasi capital dan non capital, biaya operating cost, produksi dan harga minyak. Analisis dari sensitivitas pattern area menunjukkan bahwa semakin luas pattern area akan menghasilkan laju produksi dan tahun produksi yang meningkat. Perhitungan keekonomian menyatakan bahwa semakin besarnya laju produksi akan menyebabkan investasi dan pengeluaran biaya yang meningkat, hal ini akan mengurangi kelayakan keekonomian dari Layer Deltamas tersebut.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Enhanced oil recovery (EOR), sensitivitas pattern area, evaluasi keekonomian EOR, sensitivitas keekonomian
Subjects: Q Science > QC Physics
Q Science > QD Chemistry
Q Science > QE Geology
Divisions: Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Perminyakan
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 24 Jul 2024 03:07
Last Modified: 24 Jul 2024 03:07
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/577

Actions (login required)

View Item
View Item