OPTIMASI HIDROLIKA PADA TRAYEK 12 1⁄4” DENGAN MENGGUNAKAN METODE BIT HYDRAULIC IMPACT (BHI) DI SUMUR X-1

Hidrolika Pemboran merupakan salah satu aspek yang penting dalam operasi pemboran. Hidrolika pemboran dapat meliputi hidrolika pahat (bit) dan hidrolika pengangkatan serbuk bor (cutting). Hidrolika pahat akan berpengaruh pada laju penembusan yang terjadi, menurunnya laju penembusan (rate of penetration) yang terjadi dapat ditimbulkan karena terjadi masalah di dasar sumur. Salah satu masalah tersebut adalah cutting yang tidak terangkat sempurna ke permukaan akibat ketidakmampuan fluida dalam hal ini lumpur pemboran dalam memberikan efek pengangkatan. Dalam beberapa kasus, karena daya yang diberikan fluida terhadap batuan tidak cukup optimal untuk menggerus batuan, sehingga dapat juga mengakibatkan penggerusan berulang kali (regrinding). Evaluasi perlu dilakukan jika masalah tersebut mulai muncul dalam operasi pemboran, beberapa parameter yang mempengaruhi yaitu ukuran dan geometri sistem sirkulasi (diameter sumur maupun diameter peralatan), pola aliran yang terjadi pada tempat-tempat tertentu dalam lubang bor, hingga pancaran lumpur dari bit sebagai fungsi dari tekanan, daya hingga laju alir pada pompa yang didesain optimum. Penelitian ini menggunakan Metode Bit Hydraulic Impact (BHI) untuk mendapatkan desain optimal. Hasil dari studi ini, memberikan desain optimal pada trayek pemboran 12 1⁄4” ditinjau dari aspek engineering, dan dapat digunakan untuk pengembangan lapangan selanjutnya.