STUDI OPTIMASI PERBANDINGAN METODE ARTIFICIAL LIFT DENGAN MENGGUNAKAN GAS LIFT VALVE DAN GAS LIFT MACARONI PADA SUMUR H35-SS

Ramada, Andro (2019) STUDI OPTIMASI PERBANDINGAN METODE ARTIFICIAL LIFT DENGAN MENGGUNAKAN GAS LIFT VALVE DAN GAS LIFT MACARONI PADA SUMUR H35-SS. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_Adro Ramada_124.10.023_AWAL.pdf] Text
TA_Adro Ramada_124.10.023_AWAL.pdf

Download (194kB)
[thumbnail of TA_Adro Ramada_124.10.023_BAB 1.pdf] Text
TA_Adro Ramada_124.10.023_BAB 1.pdf

Download (113kB)
[thumbnail of TA_Adro Ramada_124.10.023_REFERENSI.pdf] Text
TA_Adro Ramada_124.10.023_REFERENSI.pdf

Download (80kB)

Abstract

Tantangan yang akan dihadapi oleh sumur yang sudah mature adalah kemampuan dalam mengantarkan fluida yang semakin berkurang. Hal ini dapat diupayakan dengan menggunakan menggunakan Artificial Lift sebagai metoda pengangkatan. Lapangan Handil di blok Mahakam dimana salah satu tempat penghasil gas terbesar di Indonesia, sudah berpengalaman menggunakan gas lift sebagai salah satu metoda pengangkatan hidrokarbon. H35-ss adalah sumur yang pada awalnya beroperasi dengan natural flow dan pada saat ini tidak mampu mengalirkan fluida lagi. Di butuhkan metode yang tepat dan ekonomis untuk kembali membuat sumur ini beroperasi kembali. Untuk menerapkan metoda gas lift pada lapangan ini dibutuhkan Heavy Work Over dengan biaya yang tidak sedikit. Dengan melakukan Heavy Work Over ini sebuah sumur harus melakukan pengangkatan penggantian tubing dan memasang mandrel pada sumur. Pengerjaan Work Over ini sendiri mempunyai risiko dapat merusak peralatan sumur seperti Packer, DHSV, dan peralatan penunjang lainnya. Penggunaan Gas Lift Macaroni dapat menghindari penerapan Heavy Work Over pada lapangan H35-ss. Dengan memasukan tubing ukuran 1.3” yang sudah terpasang Gas Lift mandrel kedalam tubing produksi, yang akan berfungsi menginjeksikan gas. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan penggunaan Gas Lift Makaroni menghasilkan rate yang lebih kecil sebesar 265 STB/D berbanding dengan penggunaan Gas Lift Valve biasa yang menghasilkan 383 STB/D. Dalam peramalan laju alir kedepannya dengan menggunakan metoda kurva IPRF, penggunaan gas lift selama 7 tahun kedepan masih dapat memproduksikan fluida, sedangkan Gas Lift Macaroni memiliki batas kemampuan mengalirkan di tahun ke- 5. Secara keekonomian gas lift valve akan menghabiskan US$ 3.320.020 sedangkan untuk Gas Lift Macaroni hanya mengeluarkan total biaya US$ 850.000 dengan masa penggunaan sampai 5 tahun kedepan.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
P, Aries
NIDN0414046806
Uncontrolled Keywords: Artificial lift, gas lift, gas lift macaroni, tubing, laju alir,
Subjects: Q Science > QC Physics
Q Science > QD Chemistry
Q Science > QE Geology
Divisions: Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Perminyakan
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 23 Jul 2024 09:06
Last Modified: 23 Jul 2024 09:06
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/568

Actions (login required)

View Item
View Item